Kans Podium WRT 31 Melayang Akibat Penalti

“Saya senang dengan start saya, dari posisi ketujuh ke posisi pertama, dan saya bisa bertarung dengan pembalap top untuk sementara waktu, tapi sayangnya, kami tidak bisa mempertahankan diri di sana”

Foto: Istimewa

Kata Sean Gelael, seusai bersama Team WRT 31 tampil pada putaran kedua FIAWEC, 6 Hours of Portimao, di Portugal hari Minggu (16/4/23). Sean yang dipercaya menjadi starting driver WRT 31 menjawabnya dengan kepercayaan diri tinggi. Start dari P7 dia melakukannya dengan fantastis, karena langsung memimpin dalam beberapa tikungan!

Tetapi ketika persaingan di kelas LMP2 begitu ketat, maka kesalahan sekecil apa pun akan merugikan. Sayangnya, kerugian itulah yang dialami oleh Team WRT 31. Serangan dari Doriane Pin (Prema Racing #63) tak membuatnya goyah. Sean terus berada di depan. Namun dua mobil yang akhirnya jadi pemenang, United Autosports USA #22 dan #23, kemudian menyusulnya. Sean bertahan di posisi tersebut hingga melakukan pit stop.

Foto: Istimewa

Setelah itu ban yang aus membuat Sean yang tak mampu bertahan di barisan depan. Ia kembali berada di luar Top 5 dan kemudian menyerahkan kendali kepada Robin Frinjs. Sayang, kesalahan terjadi saat pit stop.

Sebuah insiden di mana WRT 31 dianggap tak memberikan jalan kepada mobil yang lebih berhak membuat mereka terkena penalti 5 detik yang mesti dijalani pada pit stop berikutnya. Tentu saja ini tak menguntungkan karena Frinjs sedang berusaha mengejar ketertinggalan posisi lomba di atas trek.

Ketika juara dunia F1 1997 yang bertarung di kelas Hypercar, Jacques Villeneuve (Vanwall), mengalami masalah rem dan tergelincir hingga menabrak tembok pengaman, balapan mesti dinetralisir oleh keberadaan Safety Car. Jarak semua pembalap, termasuk tentu saja di kelas LMP2, kembali merapat.

Foto: Istimewa

Jarak antara posisi 1 hingga 5 berkisar 3 s.d. 5 detik dan ini membuat kans WRT 31 ke posisi teratas sangat besar, walau mereka ada di posisi lima. Namun, lagi-lagi sebuah kesalahan dibuat. Sebuah usaha menyusul dari Frinjs dianggap melanggar aturan karena dilakukan melebihi batas tepi lintasan (track limit).

Penalti 5 detik yang mesti dijalani Frinjs pun kembali jadi pil pahit. Kans naik podium hilang seketika dan hanya membuat WRT 31 finis di posisi di mana mereka start, P7.

Tim United Autosports USA finis 1-2, di mana mobil nomor 23 jadi pemenang dan 22 runner-up. Menariknya, WRT 41 yang di awal lomba tertinggal jauh dari WRT 31 mampu finis di posisi tiga. Padahal lagi sebelum Frinjs menjalani penalti keduanya dia sedang bertarung ketat dengan WRT 41 untuk posisi podium.

“Penalti menjelang finis memang sangat disayangkan, padahal itu bisa membuatnya finis di podium,” tulis Team WRT tentang apa yang dialami Frinjs, sambil menyambut baik hasil nomor 41.

Putaran ketiga FIAWEC digelar di Spa-Francorchamps, Belgia pada 29 April 2023.

Foto: Istimewa

Hasil Lomba Kelas LMP2
1. United Autosports USA 23
2. United Autosports USA 22
3. Team WRT 41

7. Team WRT 31

Klasemen Sementara Kelas LMP2
1. United Autosports 22 – 56 poin
2. Prema Racing 63 – 40 poin
3. Team WRT 41 – 33 poin

7. Team WRT 31 – 20 poin

LAPORAN: Arku-RLSoto_SG-0104


Suka dengan artikel ini?

Bagikan Artikel ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.