Ke Phnom Penh Kejar Emas SEA Games, Tugas Berat Indra Sjafrie

“Dengan mengucap bismillah, saya meyakini apa yang kami pilih itulah yang terbaik. Nanti akan kami butuhkan di pertandingan, empat di grup, satu di semifinal, dan izin Allah, nanti final, dan berakhir dengan yang terbaik untuk kita”

Foto: Bandung Saputra/PSSI

Foto: Wahyu Purwadi/ludus.id

Kali ini, yang mendapat tugas dari PSSI, dan dari Indonesia itu adalah Indra Sjafrie. Menjadi arsitek skuad Garuda Nusantara, yang akan berjuang di SEA Games Kamboja 2023, yang peperangannya akan dimulai pada 29 April mendatang. Indra Sjafrie punya keyakinan kuat dan optimis mendapat hasil terbaik di Phnom Penh Kamboja, yaitu medali emas. Keyakinan ini ia tunjukkan saat seleksi terakhir tim Garuda Nusantara, di stadion Madya, Senayan, Jakarta, Rabu (19/4/23) malam. Kemudian, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengumumkan timnya, dua hari kemudian, Jumat (21/4/23) sore di Hotel Sultan Jakarta.

“Tapi memang ini pilihan yang harus dijalankan, kita menyiapkan tim yg siap terutama mental. Dan di sinilah hari ini kita sudah memilih 20 pemain dan akan didaftarkan coach ke KOI langsung,” ujar Erick Thohir.

Foto: Wahyu Purwadi/ludus.id

Ada 20 nama yang akan dibawa Coac Indra menuju Kamboja. Coach Indra juga mengakui segala persiapan sampai dengan h-10 hari jelang laga perdana sudah berjalan baik, alias sesuai dengan roadmaps yang dibuat. Dan para pemain yang mengikuti seleksi, merupakan pemain gabungan yang sebelumnya disiapkan guna mengikuti Piala Dunia U-20, baik di tahun 2021, maupun paska diundur menjadi tahun 2023.

“Jadi ini kombinasi dari kedua tim tersebut, kemudian kriterianya pemain yang saya pilih adalah pemain yang secara reguler bermain di klub masing-masing dan itu yang jadi kriteria kami,” jelas Coach Indra.

Foto: Wahyu Purwadi/ludus.id

Ciach Indra menjelaskan, selain perpaduan kerangka tim yang sudah dibentuk dalam persiapan piala dunia, ada dua nama pemain yang sudah dipastikan akan langsung bergabung dengan Garuda Nusantara yaitu Pratama Arhan dan Marselino Ferdinan Philipus.

Berikut adalah 20 nama pemain yang dibawa Coach Indra ke SEA Games 2023 Kamboja:

Foto: PSSI

“Sekarang pemain yang hadir di Jakarta ada 18 pemain. Dua lainnya, yaitu Arhan akan sampai di Jakarta tanggal 22 dan tanggal 23 malam Marselino. Lengkap 20 hadir dan setelah itu kami akan mempersiapkan periodisasi untuk pertandingan tanggal 29 April, 4, 7, 10, 3, dan 16 Mei. Nanti akan kami siapkan periodisasi pemainnya,” jelas Coach Indra pada saat seleksi akhir tersebut.

Untuk mewujudkan target, tentu Coach Indra tak bisa sendiri. Pelatih asal Sumatera Barat ini dibantu oleh empat asisten pelatih, yaitu Kurniawan Dwi Yulianto, Bima Sakti Tukiman, Eko Purdjianto dan Sahari Gultom. Sedangkan Yeyen Tumena, ditempatkan sebagau Kepala Analisis. Kelima nama tersebut adalah mantan pemain dari program Primavera tahun 1990an.

Foto: Wahyu Purwadi/ludus.id

Sosok Indra Sjafri figur pelatih yang lahir sebagai mantan pemain. Setelah gantung sepatu, pria kelahiran Batang Kapas, Sumatra Barat, 2 Februari 1963 ini, memantapkan diri untuk terjun di dunia kepelatihan. Indra pun mengikuti kursus lisensi kepelatihan. Tepat pada tahun 1997, Indra berhasil mendapatkan lisensi C AFC. Setelahnya, dua tahun berselang yaitu 1999, Indra memperoleh lisensi A AFC.

Kariernya sebagai pelatih dimulai saat dirinya menukangi tim nasional kelompok usia U17 dan U19. Saat itu, tangan dinginnya mampu membawa anak asuhnya menjuarai The HKFA (Hongkong Football Association), International Youth Invitational Tournament U-17, dan The HKFA U-19. Ini menjadi awal dirinya mengukir catatan manis dirinya sebagai pelatih tim nasional.

Dua tahun berselang, pada 2013, sosoknya kembali mengejutkan publik. Kala itu Indra mampu membawa tim Indonesia menyegel gelar juara Piala AFF U-19 untuk kali pertama. Timn Indonesia U19 saat itu dihuni oleh beberapa nama beken yang kini menjadi andalan bagi klub-klub Liga 1 seperti Evan Dimas Darmono, Hansamu Yama Pranata, dan beberapa pemain lainnya.

Sentuhan Indra membuat kejutan. Pada kualifikasi Piala Asia U19, anak asuhnya mampu mengalahkan timKorea Selatan, yang merupakan langganan juara Piala Asia. Kemenangan atas juara 12 kali Piala Asia U19 ini pun membuat anak asuhnya lolos ke putaran final piala Asia dengan status juara grup.

Tapi, sayangnya, kemenangan itu kandas berlanjut ke putaran final dan hanya sebagai juru kunci pada Piala Asia 2014. Sejak saat itu, Indra pun resmi diberhentikan oleh PSSI.

Foto: Wahyu Purwadi/ludus.id

Momen comeback Indra Sjafri untuk tim nasional Indonesia tercipta saat dirinya mampu membuktikan diri dengan menjadi juara pada piala AFF U22, yang saat itu digelar di Stadion Pnom Penh, Kamboja. Tim Garuda Nusantara sukses mengalahkan sang juara bertahan Thailand dengan skor tipis 2-1.

Keberhasilan tersebut membuat timnas Indonesia menyandang gelar juara Piala AFF U-22 untuk kali pertama sejak turnamen tersebut digelar. Beberapa prestasi Indra Sjafri dalam menangani tim Garuda Nusantara membuatnya kembali dipercaya menjadi direktur teknik timnas Indonesia. Di tahun yang sama pula, Indra berhasil mengantarkan timnas Indonesia meraih medali perak SEA Games 2019 Filipina. 

Sekarang, Indra dipercaya kembali untuk menggantikan Shin Tae-yong, yang sejatinya disibukkan dengan agenda Piala Dunia U20 untuk memegang tim Indonesia  U-22 pada ajang SEA Games 2023 Kamboja. Tugas yang tak ringan. bahkan mungkin berat. Sebab sudah 32 tahun lamanya, Indonesia tak pernah merasakan dikalungi medali emas.

Tapi komposisi pemain yang ada, membuat Indra optimis untuk mengikuti jejak trio pelatih (Bertje Matakapelwa, Sutan Harhara, Sarman Pangaben) dan Anatoly F. Polosin, yang masing-masing sukses membawa tim nasional Indonesia meraih medali emas pada SEA Games Jakarta 1987 dan Manila 1991. 

Pada laga perdana melawan Filipina (29/4/23) adalah awal pembuktian kinerja Indra Sjafrie dan tim. 

Selamat bertugas Coach Indra! 

pembagian grup sepak bola sea games kamboja 2023

jadwal lengkap sepak bola sea games kamboja 2023

JADWAL GRUP A

Sabtu, 29 April 2023

  • 16.00 WIB: INDONESIA vs Filipina
  • 19.00 WIB: Kamboja vs Timor Leste

Selasa, 2 Mei 2023

  • 16.00 WIB: Myanmar vs Timor Leste
  • 19.00 WIB: Filipina vs Kamboja

Kamis, 4 Mei 2023

  • 16.00 WIB: INDONESIA vs Myanmar
  • 19.00 WIB: Timor Leste vs Filipina

Minggu, 7 Mei 2023

  • 16.00 WIB: Timor Leste vs INDONESIA
  • 19.00 WIB: Myanmar vs Kamboja

Rabu, 10 Mei 2023

  • 16.00 WIB: Filipina vs Myanmar
    19.00 WIB: Kamboja vs INDONESIA

JADWAL GRUP B

Minggu, 30 April 2023

  • 16.00 WIB: Thailand vs Singapura
  • 19.00 WIB: Vietnam vs Laos

Rabu, 3 Mei 2023

  • 16.00 WIB: Singapura vs Vietnam
  • 19.00 WIB: Malaysia vs Laos

Sabtu, 6 Mei 2023

  • 16.00 WIB: Thailand vs Malaysia
  • 19.00 WIB: Laos vs Singapura

Senin, 8 Mei 2023

  • 16.00 WIB: Laos vs Thailand
  • 19.00 WIB: Malaysia vs Vietnam

Kamis, 11 Mei 2023

  • 16.00 WIB: Singapura vs Malaysia
  •  
  • 19.00 WIB: Vietnam vs Thailand

SEMIFINAL

Sabtu, 13 Mei 2023

  • Juara Grup A vs  Runner Up Grup B (Stadion Morodok Techo, Phnom Penh, Kamboja)
  • Juara Grup B vs Runner Up Grup A (Stadion Morodok Techo, Phnom Penh, Kamboja)

PEREBUTAN MEDALI PERUNGGU

Selasa, 16 Mei 2023

  • Kalah Semifinal 1 vs Kalah Semifinal 2 (Stadion Morodok Techo, Phnom Penh, Kamboja)

PEREBUTAN MEDALI EMAS (FINAL)

Selasa, 16 Mei 2023

  • Menang Semifinal 1 vs Menang Semifinal 2 (Stadion Morodok Techo, Phnom Penh, Kamboja)

Foto: Wahyu Purwadi/ludus.id

Prestasi Tim Indonesia di Arena SEA Games dari Tahun ke Tahun

  1. SEA Games 1977 Malaysia: Peringkat Ke-4
  2. SEA Games 1979 Indonesia: Medali Perak
  3. SEA Games 1981 Filipina: Medali Perunggu
  4. SEA Games 1983 Singapura: Tidak Lolos Fase Grup
  5. SEA Games 1985 Thailand: Peringkat ke-4
  6. SEA Games 1987 Indonesia: Medali Emas
  7. SEA Games 1989 Malaysia: Medali Perunggu
  8. Games 1991 Filipina: Medali Emas
  9. SEA Games 1993 Singapura: Peringkat ke-4
  10. SEA Games 1995 Thailand: Tidak Lolos Fase Grup
  11. SEA Games 1997 Indonesia: Medali Perak
  12. SEA Games 1999 Brunei Darusalam: Medali Perunggu
  13. SEA Games 2001 Malaysia: Peringkat ke-4
  14. SEA Games 2003 Vietnam: Tidak Lolos Fase Grup
  15. SEA Games 2005 Filipina: Peringkat ke-4
  16. SEA Games 2007 Thailand: Tidak Lolos Fase Grup
  17. SEA Games 2009 Laos: Tidak Lolos Fase Grup
  18. SEA Games 2011 Indonesia: Medali Perak
  19. SEA Games 2013 Myanmar: Medali Perak
  20. SEA Games 2015 Singapura: Peringkat ke-4
  21. SEA Games 2017 Malaysia: Medali Perunggu
  22. SEA Games 2019 Filipina:  Medali Perak
  23. SEA Games 2021 Vietnam: Medali Perunggu

LAPORAN: Kurniawan Fadilah


Suka dengan artikel ini?

Bagikan Artikel ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.