Kejuaraan Dunia Wushu Junior, Airlangga Tambah Target Jadi Enam Emas

LAPORAN: Kurniawan Fadilah

“Ini salah satu turnamen junior terbesar dan salah satu turnamen terbesar wushu paska covid. Tentu kejuaraan ini menjadi sangat penting karena menjadi road to Olympic. Nah, tentu secara nasional kami punya target, tentu dari PBWI punya target. Targetnya kita  enam medali emas”

Foto: Kurniawan Fadilah/ludus.id

Api semangat mulai disulutkan Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia (PBWI), Airlangga Hartarto menjelang bergulirnya Kejuaraan Dunia Junior Wushu, yang nanti malam akan dimulai dan digelar di ICE BSD, Tangerang, mulai tanggal 5 hingga 11 Desember 2022. 

Sang ketua juga sempat menyebut target tim Indonesia pada kejuaraan kali ini, ialah sukses memperoleh enam medali emas dengan rincian dua medali sanda serta empat dari nomor Taolu. Target ini naik dari yang sebelumnya hanya empat medali, kini menjadi enam medali.

Ajang kejuaraan dunia junior wushu ke-8 tahun 2022 ini, diikuti oleh 807 atlet dan official dari 60 negara. Airlangga mengatakan bahwa turnamen ini adalah salah satu turnamen junior terbesar paska covid. Setelah covid, ini adalah pertandingan yang secara fisik pertama kali lagi digelar. Tentu Kejuaraan ini menjadi sangat penting karena dijadikan sebagai Road To Olympic. Nantinya, akan ada 36 pertandingan yang dimainkan dengan total 72 medali yang diperebutkan.

Dalam ajang World Junior Wushu Championship ke-8 tahun 2022 ini, PBWI memiliki dua misi besar, yaitu sukses penyelenggara dan sukses prestasi. Hal ini dibuktikan oleh ketua umum, Airlangga, yang secara langsung mengecek bagaimana kesiapan dari arena yang akan dipergunakan untuk ajang WJWC ke-8 2022. Saat melakukan pengecekan Airlangga ditemani oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, Sekretaris Jendral IWUF, Zhang Qiuping, Technical Delegate, Jin Xiaobing, Direktur Eksekutif WJC, Gunawan Tjokro serta Sekretaris Jendral PBWI Ngatino.

Pada Kejuaraan Dunia Wushu Junior edisi ke-8 yang dibuka secara resmi oleh Presiden Joko Widodo ini, nanti malam, tercatat paling banyak negara pesertanya. Di event ini akan diperebutkan 71 medali emas terdiri dari 54 emas dari nomor Taolu dan 17 emas dari nomor Sanda.

Airlangga Hartarto menyampaikan setidaknya ada tiga misi yang dijalankan PB WI menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022. 
Pertama, kata Airlangga Hartarto, dirinya punya tugas sebagai Member Executive Committee Asian Wushu Federation (WFA) untuk mendorong keinginan Federasi Wushu Internasional (IWUF) menjadikan cabang olahraga wushu bisa dipertandingkan pada Olimpiade. Makanya, ungkapnya, dari Indonesia coba kembali  dikumandangkannya tagline “Road to Olympiade” melalui Kejuaraan Dunia Wushu Junior VIII/2022.  

Perjalanan panjang menuju Olimpiade sudah dimulai sejak 16 tahun silam, saat IWUF menggelar Kejuaraan Dunia Wushu Junior pertama di Kuala Lumpur (Malaysia, 2006), disusul Bali (Indonesia, 2008), Singapura (2010), Makau (China, 2012), Antalya (Turki, 2014), Burgas (Bulgaria, 2016), dan Brasilia (Brasil, 2018). 

Saat ini, cabor wushu baru menembus Youth Olympic. Awalnya, wushu akan dipertandingkan di Youth Olympic Games 2022 tetapi karena Covid-19 ditunda pada tahun 2026 di Dakar, Senegal.

“Lewat Kejuaraan Dunia Junior Wushu ke-8 tahun 2022 ini coba kita rajut kembali keinginan tersebut. Mudah-mudahan keinginan itu mempertandingkan wushu di Olimpiade 2032 bisa terealisasi,” imbuh Airlangga.  

Misi kedua, Airlangga Hartarto mengaku memang tidak mudah menggelar sebuah event olahraga besar setelah krisis terparah yang melanda dunia dua tahun terakhir ini, khususnya karena dampak pandemi Covid-19 yang mengancam potensi pertumbuhan ekonomi global. 

Kendati demikian, Airlangga Hartarto yang masih menjabat sebagai Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) itu, percaya bahwa sesulit apapun situasinya, hal itu tidak boleh memupus optimisme untuk mencapai sesuatu yang lebih baik. Itu berlaku untuk semua aspek, tak terkecuali kompetisi olahraga. 

Wajar jika Presiden IWUF, Gou Zhongwen yang bersama jajaran pengurus terasnya sejak awal memberikan kepercayaan terhadap Indonesia untuk menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022. Apalagi, Gou Zhongwen melihat terobosan PB WI yang tetap menjalankan kompetisi saat pandemi melalui virtual Sirkuit Nasional dalam beberapa seri.  

Misi terakhir, kata Airlangga Hartarto, sebagai implementasi program Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang dilahirkan di era Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali. 

“PB WI menunjukkan komitmennya dalam melakukan pembinaan atas kepercayaan pemerintah memasukkan wushu sebagai salah satu cabang olahraga DBON. Lewat Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022 telah lahir atlet junior terbaik yang akan membela Merah Putih. Dan, kita berharap mereka bisa meraih prestasi di Youth Olympic Games 2022 Dakkar dan menggantikan posisi senior untuk mempertahankan dan meningkatkan prestasi olahraga wushu Indonesia di masa mendatang,” bebernya. 

Dalam kesempatan itu, Airlangga Hartarto tidak lupa memberikan apresiasi kepada panitia Kejuaraan Dunia Wushu Junior ke-8 tahun 2022 yang telah mencatat sejarah sukses mengundang 60 negara dan 2 region (Hongkong dan Macau).  

“Saya apresiasi kinerja panitia di bawah kepemimpinan Pak Gunawan Tjokro selaku Direktur Eksekutif Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022 yang sudah mempersiapkan event ini dengan baik. Dan, kita bangga Indonesia saat menjadi tuan rumah kejuaraan dunia junior bisa mencatat sejarah paling banyak negara yang tampil,” tandasnya.

“Saya ingin sampaikan apresiasi dan terimakasih atas nama pemerintah kepada bapak Airlangga Hartarto atas terselenggaranya kejuaraan dunia junior wushu yang akan dibuka langsung oleh Presiden. Tentu ini suatu hal yang sangat membanggakan untuk kita semua. Seperti yang dikatakan pak ketua umum, pesertanya datang dari berbagai negara lebih dari 60 negara yang hadir dan harapannya seperti yang disampaikan Mr. Zhang ini, juga menjadi ukuran buat kejuaraan dunia junior wushu berikutnya atau olympic junior yang akan dilaksanakan tahun 2026. Apalagi wushu sudah masuk ke dalam olahraga yang diunggulkan dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) dari 14 cabang olahraga dan dalam dalam rangka persiapan wushu untuk ke olympic atau road to Olympic” 

— ZAINUDIN AMALI, Menpora —

Daftar Atlet Indonesia Untuk Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022:

TAOLU

  1. Junior Grup A Putra
    – Josh Tiesto Tanto
    – Rainer Reinaldy
  2. Junior Grup A Putri
    – Kylie Suyoto Kwok
    – Ivana Beatrice Liestio
  3. Junior Grup B Putra
    – Zamurai Alkensoe Damara
    – Carlson Ong
  4. Junior Grup B Putri
    – Thailia Marvelina Tanzil
    – Rainie Elene Liem
  5. Junior Grup C Putra
    – Bradley Jason
    – Richard Dean Kurnia
  6. Junior Grup C Putri
    – Billie Karina The
    – Anasera Zahraa

SANDA:

Pra-Junior Putra

(45 kg): Kiemas Sakti Negara
(48 kg): Shaddam Achmad Assegaf
(52 kg): Rizki

Junior Putri

(48 kg): Aurella Calysta Purnomo
(52 kg): Nasya Aulia Zahra Wahana
(56 kg): Nabila Puspa Annastasya

Junior Putra

(48 kg): Dewangga Lindu Saputra
(52 kg): Denis Darmawan
(56 kg):  Pandu Dian Saputra
(60 kg): Ragesta Ganang Pangestu
(65 kg): Yanti Rizel Silaban


Suka dengan artikel ini?

Bagikan Artikel ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.