Foto: PBSI
“Bersyukur bisa main tanpa cedera dan diberi kelancaran dan kemenangan. Bertanding di sini juga tidak mudah. Kondisinya berbeda dengan di Kuala Lumpur lalu. Di sini udaranya sangat dingin, sehingga perlu beradaptasi lagi”
Foto: PBSI
Fajar Alfian memberikan pernyataanya yang dititipkan kepada tim humas dan media PBSI, usai bersama Muhammad Rian Ardianto maju ke babak kedua turnamen bulutangkis India Terbuka 2023. Pasangan nomor satu dunia ini tampil solid saat menekuk Choi Sol Gyu/Kim Won Ho dari Korea Selatan dengan skor 21-17, 21-16 dalam waktu 37 menit. Laga turnamen BWF World Tour Super 750 yang berlangsung di KD Jadhav Indoor Hall, New Delhi, Rabu (18/1/23), Fajar/Rian tampil penuh gairah dan semangat baru.
“Dengan udara dingin, perlu pemanasan yang lebih lama. Selain itu, karena udara dingin, laju shuttlecock juga jadi lambat. Ini yang harus diantisipasi,” sebut Fajar lagi.
“Cuaca di New Delhi berbeda, di sini lebih dingin. Sebelum tanding, pemanasannya memang harus lebih lama. Kami dituntut lebih fokus, dan harus lebih cepat beradaptasi,” timpal Rian.
Setelah memenangi laga babak pertama, Fajar/Rian siap menatap ke pertandingan babak kedua melawan rekan se-Pelatnasnya, pasangan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, yang sukses mengalahkan pasangan Cina He Ji Ting/Zhou Hao Dong.
“Menghadapi partai babak kedua, siapa pun lawannya, kami harus mempersiapkan diri lebih baik. Harus tetap fokus, istirahat cukup, dan yang tidak kalah penting makan yang bergizi dan banyak”
— MUHAMMAD RIAN ARDIANTO —
Foto: PBSI
“Alhamdulillah bisa bermain baik dan tidak cedera. Kami tadi bisa bermain cukup baik, bermain rapi, dan tidak gampang mati sendiri. Sementara pasangsn China itu sebaliknya, malah banyak mati sendiri.
Udara yang dingin di sini itu pasti ada pengaruhnya ke penampilan. Kami harus perlu pemanasan lebih lama lagi setiap mau turun bertanding”
— BAGAS MAULANA —
“Ini kemenangan yang cukup berarti bagi kami. Kami bisa melaju ke babak kedua. Kegagalan di Malaysia Open lalu, tidak mau terulang lagi di India Open ini.
Besok untuk melawan Fajar/Rian di babak kedua, kami akan main dengan enjoy di lapangan. Kami ingin berusaha menikmati permainan. Kami pun juga ingin menang. Atau paling tidak akan bermain baik seperti penampilan hari ini”
— MUHAMMAD SHOHIBUL FIKRI —
Sukses dua pasangan ganda putra Indonesia, diikuti oleh pasangan ganda campuran Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja yang telah mengalahkan pasangan Malaysia Tan Kian Meng(6)/Lai Pei Jing dengan skor 21-11, 15-21 dan 21-19. Dejan/Gloria sudah ditunggu lawannya dari Jepang Kyohei Yamashita/Naru Shinoya di babak kedua.
Foto: PBSI
Sayangnya, kemenangan yang diraih ketiga pasangan ganda, tak diikuti oleh tiga pasangan Indonesia lainnya. The Daddies Mochammad Ahsan/Hendra Setiawan dihentikan finalis Malaysia Terbuka lalu, Liang Wei Keng/Wang Chang (Cina) dengan 14-21, 21-18, 21-23.
Foto: PBSI
“Kami sudah bermain maksimal dan mengeluarkan yang terbaik. Tidak gampang menghadapi lawan. Terutama Liang yang memiliki pukulan cepat dan kuat. Sayang, kami kalah di poin-poin kritis. Lawan memang lebih baik”
— HENDRA SETIAWAN —
“Lawan memang bermain lebih baik. Meski kami juga sudah bermain maksimal, lawan lebih unggul di kekuatan dan kecepatan. Setelah ini, kami akan mempersiapkan diri untuk menghadapi turnamen Indonesia Masters di Jakarta pekan depan”
— MOCHAMMAD AHSAN —
Foto: PBSI
Hasil mengecewakan juga dialami Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela. Pasangan ganda campuran rangking 30 dunia ini takluk di tangan Mathias Christiansen/Alexandra Boje dari Denmark dengan skor 10-21, 17-21.
“Fokus dan konsentrasi kami harus ditingkatkan lagi. Pada awal gim kedua, kami bisa memimpin, lalu hilang fokus dan kehilangan banyak poin. Begitu juga di akhir-akhir gim kedua, sempat unggul, begitu fokus hilang, langsung kesusul dan kalah”
— ZACHARIAH JOSIAHNO SUMANTI —
Sementara itu, nasib kurang baik juga dialami oleh pasangan ganda campuran Indonesia Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.
Foto: PBSI
Sementara itu, di nomor tunggal putra dan putri, Indonesia menurunkan tunggal Anthony Sinisuka Ginting, Shesar Hiren Rhustavito dan Gregoria Tunjung. Dari ketiganya, hanya Shesar Hiren Rhustavito yang terhenti langkahnya dan dipaksa untuk pulang lebih awal.
Ginting melaju ke babak kedua turnamen bulutangkis India Terbuka 2023. Namun, untuk memenangi laga pembuka ajang BWF World Tour Super 750 itu, dia harus melakoni pertarungan sengit dari awal sampai akhir.
Foto: PBSI
Ginting perlu berjuang selama 81 menit untuk mengemas kemenangan atas Lu Guang Zu asal Cina pada laga yang berlangsung di KD Jadhav Indoor Hall, New Delhi, Rabu (18/1/23) petang. Ginting menang atas Lu dengan skor 19-21, 21-19, 21-19.
“Tadi pertandingan yang berjalan begitu ketat. Jarak poinnya juga sangat ketat. Dari awal sampai akhir, kami kejar-kejaran poin terus. Sampai akhir pun, poinnya begitu rapat.
Tadi terjadi adu strategi di lapangan dan saya berusaha untuk mengurangi kesalahan sendiri saja. Sebab, dalam pertandingan tadi, masing-masing pemain sering dapat poin karena lawan dan saya sering mati sendiri.
Di gim ketiga, saya lebih fokus bagaimana bermain lebih menyerang. Coba terus menekan. Cuma, saat unggul 19-15, saya malah banyak melakukan kesalahan sendiri. Pukulan saya selalu out. Selain itu serangan saya juga sudah diantisipasi lawan.
Setelah kedudukan 19-19 di gim ketiga, saya berusaha tetap tenang karena pertandingan belum selesai juga. Kita berdua sebenarnya sama-sama tegang. Meski begitu, saya tetap berinisiatif lebih menyerang dan tekanannya ditingkatkan.
Untuk pertandingan babak kedua besok, saya mau fokus pada diri sendiri. Saya mau revovery dulu, makan yang bagus, dan istirahat cukup agar besok bisa bermain lebih baik lagi”
— ANTHONY SINISUKA GINTING —
Atas kemenangannya tersebut, di babak kedua turnamen berhadiah total 900 ribu dolar AS ini, Ginting akan bertemu Kanthapon Wangcharoen asal Thailand.
“Untuk pertandingan babak kedua besok, saya mau fokus pada diri sendiri. Saya mau revovery dulu, makan yang bagus, dan istirahat cukup agar besok bisa bermain lebih baik lagi,” sebut Ginting.
Foto: PBSI
“Di gim kedua saat saya unggul 17-12, bukannya main lebih tenang, tetapi saya malah tegang, buru-buru, dan banyak melakukan kesalahan sendiri. Tadi, saat saya terkejar, sempat pula blank permainannya. Hal ini tidak boleh terulang di pertandingan selanjutnya.
Lawan juga bermain baik. Dengan postur yang jangkung, lawan bisa bermain lebih menekan dan menyerang. Untungnya, beberapa kali permainannya bisa saya baca dengan baik.
Untuk menghadapi pertandingan besok, siapa pun lawannya, saya harus waspada dari awal. Permainan saya harus in dari awal. Harus mencoba dengan start yang bagus”
— GREGORIA MARISKA TUNJUNG —
Sayang, sukses Ginting dan Gregoria itu tidak diikuti rekannya Shesar Hiren Rhustavito. Melalui laga tiga gim, pemain rangking 24 dunia itu dikalahkan unggulan kedua asal Malaysia, Lee Zii Jia, 22-20, 19-21, 12-21.
Foto: PBSI
Jadwal Pertandingan Wakil Indonesia Hari Kamis, 19 Januari 2023:
- REHAN NAUFAL KUSHARJANTO/LISA AYU KUSUMAWATI vs Zheng Si Wei (1)/Huang Ya Qiong (Cina)
- JONATHAN CHRISTIE vs Zhao Jun Peng (Cina)
- MARCUS FERNALDI GIDEON (10)/KEVIN SANJAYA SUKOMULJO vs Ren Xiang Yu/Tan Qiang (Cina)
- GREGORIA MARISKA TUNJUNG vs An Se Young (Korea Selatan)
- MUHAMMAD SHOHIBUL FIKRI/BAGAS MAULANA vs FAJAR ALFIAN (2)/MUHAMMAD RIAN ARDIANTO
- DEJAN FERDINANSYAH/GLORIA EMANUELLE WIDJAJA vs Kyohei Yamashita/Naru Shinoya (Jepang)
- ANTHONY SINISUKA GINTING (6) vs Kantaphon Wangcharoen (Thailand)