Ketajaman Victor Boniface Sukses Antar Bayer Leverkusen Juara Bundesliga

Kredit foto: Akun Instagram @boniface_jrn
ictor Boniface merayakan gelar juara Bundesliga musim ini Bersama Bayer Leverkusen.

Bayer Leverkusen menjadi raja Bundesliga musim ini dan salah satu aktor pentingnya adalah Victor Okoh Boniface. Striker bernomor punggung 22 itu memimpin daftar pencetak skor terbanyak klub saat ini dengan 22 gol di semua ajang.

Tim berjuluk “Die Werkself” menuai banyak pujian di musim ini. Skuad asuhan pelatih Xabi Alonso berhasil menjadi juara dengan pencapaian yang fantastis, yakni tanpa terkalahkan. Leverkusen mendulang 90 poin hasil dari 28 menang dan enam imbang.

Pencapaian itu merupakan sejarah yang manis bagi Leverkusen dalam 120 tahun. Pendukung Leverkusen saat ini sedang menikmati gelar juara Bundesliga yang baru pertama kali diraih, setelah sebelumnya hanya menjadi runner-up pada musim 1996/97, 1998/99, 1999/00, 2001/02, dan 2010/11. Julukan “Neverkusen” akibat tidak pernah jadi juara Liga Jerman kini resmi terhapuskan.

Namun, faktor juara bukan hanya datang dari Xabi Alonso selaku juru taktik, tetapi juga dari Victor Boniface. Sang juru gedor memiliki peran penting bagi klubnya, yakni mencetak sebanyak-banyaknya gol ke gawang lawan. Tugas itu dilakukan dengan baik oleh Victor Boniface pada musim perdananya di Leverkusen. Maka, tak heran Boniface mendapat penghargaan “Rookie of The Year” atau Pendatang Baru Terbaik Bundesliga 2023-2024.

Bukan didikan akademi klub elit 

Leverkusen memboyong Boniface dari klub Belgia, Royale Union Saint-Gilloise atau yang dikenal public dengan nama Union SG. Penyerang tim nasional Nigeria itu memang memiliki banyak kelebihan sehingga menjadi ‘predator’ milik Leverkusen di kotak penalti lawan.

Uniknya, Boniface bukan hasil ‘didikan’ kompetisi sepak bola elite di Eropa. Boniface memulai karier di klub lokal Bernama Sapphire FC, tetapi ia tak lama hijrah ke FK Bodo/Glimt di Liga Norwegia pada 2018-2019. Bersama Bodo/Glimt, Boniface tampil sebanyak 66 kali dan mencetak 23 gol serta delapan umpan gol.

Tiga tahun di FK Bodo/Glimt, Boniface sukses membuat mata publik sepak bola terbelalak melihat talentanya. Bak pemain impian, Boniface kini menjadi buruan beberapa klub Eropa yang mengindamkan striker buas tapi dengan harga tidak semahal Cristiano Ronaldo atau Erling Haaland.

Karier selanjutnya Boniface selepas dari Norwegia adalah Union SG di Belgia. Klub tersebut memboyong Boniface dengan biaya transfer sebesar Rp106 miliar. Union SG pun sepertinya tidak salah memilih Boniface sebagai bomber utamanya dengan harga tersebut.

Boniface dalam semusim berhasil tampil luar biasa dengan mengoleksi 17 gol dan 12 umpan gol dari 51 penampilan. Tidak hanya di kompetisi domestik saja, Pemain bertinggi 190 cm itu juga memilik peran yang oke sebagai juru gedor klub di Liga Europa. Ia mencetak enam gol dan dua “assist” pada ajang tersebut.

Mata elang Leverkusen berhasil menemukan Boniface. Manajemen kepelatihan Leverkusen ternyata jatuh hati dengan Boniface. Leverkusen pun mau mengeluarkan kocek sebesar 20 juta euro atau sebesar Rp340 miliar untuk bisa memboyong Boniface ke BayArena.

Tidak salah Boniface datang ke Leverkusen. Kemampuannya mampu membuat Alonso kerap menempatkan dirinya sebagai pemain inti dalam skema permainan Leverkusen. Hasilnya, Boniface bisa membawa klub bernuansa merah dan hitam itu meraih gelar juara Bundesliga.

Kredit foto: Akun Instagram @boniface_jrn
Victor Boniface sedang mengeksekusi penalti dalam suatu pertandingan.

Kerja kerasnya setiap pekan di Bundesliga terbayar dengan gelar itu. Akan tetapi, bukan soal gelar juara saja, Boniface juga konsisten dengan catatan golnya di klub yang pernah ia bela sebelumnya.

Bila di Bodo/Glimt ia mencetak total 23 gol, lalu di Union SG Boniface mencetak 17 gol, bersama Leverkusen, striker berusia 23 tahun itu mencetak 22 gol. Torehan golnya selalu menyentuh 20 gol dan hanya di Union SG dirinya hampir mencetak gol di atas 20.

Tentu, pencapaian Boniface di Leverkusen dan petualangan perdananya di Bundesliga mendapatkan penghargaan. Ia beberapa kali mendapat penghargaan Rookie of the Month dari Bundesliga, tepatnya pada Agustus, September, Oktober, dan November. Puncaknya adalah Boniface diganjar penghargaan Rookie of The Year Bundesliga musim 2023-2024.

Gaya main khas militer

Boniface memiliki gaya bermain yang khas. Karakteristik permainannya ialah kuat dalam menggiring bola, punya tembakan keras, dan sundulan presisi. Ia memang memiliki sedikit kelemahan seperti bertahan, tetapi itu masih bisa dimaafkan karena naluri menyerangnya yang luar biasa.

Jika membayangkan bagaimana Boniface bermain, ia adalah striker yang suka menggiring bola dan suka memainkan bola-bola panjang. Akan tetapi, Boniface memiliki pergerakan yang efektif ketika berada di kotak 12 pas dengan penyelesaian akhirnya yang mematikan.

Kredit foto: Akun Instagram @boniface_jrn
Selebrasi khas Victor Boniface Ketika berhasil mencetak gol.

Lata belakang kemampuan Boniface itu didapat saat dirinya bermain sepak bola di sebuah barak militer ketika masih tinggal di Nigeria. Pengalamannya itu menambah karakter dalam perjalanan karier sepak bolanya.

Secara keseluruhan, gaya bermain Bonaface cukup komplet karena memiliki kecakapan dalam mencetak gol dan memiliki permainan yang unik. Hal itu membuat Boniface menjadi striker yang cukup diperhitungkan di Eropa.

Menarik dinantikan bagaimana perjalanan karier Boniface ke depan.


Suka dengan artikel ini?

Bagikan Artikel ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.