Kevin Andrian, Lifter Muda Indonesia yang Jadi ‘Raja’ di King’s Cup

Credit foto: Dok TAWA/Instagram @buletinsport
Kevin Andrian bersama para pelatihnya usai menyabet medali emas di EGAT King’s Cup, Thailand.

Lifter muda Indonesia, Kevin Andrian Ramadhan meraih tiga medali emas dalam kejuaraan EGAT King’s Cup, yang berlangsung Bangkok, Thailand sejak 21 April 2024.

Pada kejuaraan tersebut, Kevin turun di kategori Remaja Putra 55 kg Putra. Pada penampilan perdana ini, Kevin bersaing dengan 35 lifter lainnya.

Kevin yang masih berusia 16 tahun itu berhasil menjadi yang terbaik pada angkatan snatch dengan 97 kg. Ia mengalahkan angkatan Ahmad Darwisi dari Malaysia yang mendapatkan angkatan 93 kg dan Dolarit Sasanguan dari Thailand dengan angkatan 91 kg.

Penampilan apik Kevin kembali berlanjut pada angkatan Clean & Jerk dengan meraih emas. Pada angakatan tersebut, Kevin mampu mendapatkan angkatan 118 kg. Ia unggul dari Dolarit Sasanguan dari Thailand yang memperoleh 115 kg dan Arif Suleyman bin Mohd Noor dari Malaysia dengan angkatan 113 kg.

Secara total Kevin mendapatkan angkatan sebesar 215 kg dan mendapatkan medali emas ketiganya. Ia lagi-lagi unggul atas lifter Thailand Dolarit Sasanguan yang mendapatkan total angkatan 206 kg dan Arif Suleyman bin Mohd Noor dengan angkatan 199 kg.

Credit foto : akun IG @weightlifting.ina
Kevin Andrian berada di podium dan memamerkan medali emasnya yang ia raih di EGAT King’s Cup, Thailand.

Pencapaian Kevin tersebut membuat harapan dunia angkat besi Indonesia cerah. Kevin merupakan salah satu lifter yang disiapkan Pengurus Pusat Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABS) sebagai langkah regenerasi atlet.

Sejatinya bukan hanya Kevin saja yang berlaga di EGAT King’s Cup. PB PABSI mengirimkan lima lifter, mereka adalah Kevin, Satrio Adi Nugroho, M Ibnul Rizqih, Sarah, dan Indra Afriza. Kelima lifter itu didampingi oleh Dirdja Wihardja selaku pelatih kepala dan Oly Triyatno sebagai pelatih.

Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PB PABSI, Hadi Wihardja mengatakan bahwa kelima lifter yang diberangkatkan di EGAT King’s Cup merupakan pelapis dari pelatnas.

Hal tersebut dilakukan PB PABSI sebagai langkah regenarasi yang akan melanjutkan kiprah lifter legendaris Indonesia, Eko Yuli Irawan.

“Dari hasil event ini, kita akan melakukan evaluasi untuk melihat sejauh mana perkembangan prestasi mereka selama menjalani program latihan sekaligus menambah pengalaman bertanding internsional,” kata Hadi Wihardja.

Ajang EGAT King’s Cup ini diikuti lima negara, yaitu Thailand selaku tuan rumah, Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Hong Kong. Untuk kategori Remaja diikuti 261 lifter (164 putra dan 97 putri) dan kategori Senior melibatkan 291 lifter (158 putra dan 133 putri).

Dipersiapkan untuk Olimpiade Brisbane 2032

Kevin merupakan lifter muda asal Riau yang masuk dalam pelatihan nasional alias pelatnas pada usianya yang masih cukup muda. Bahkan, Kevin dipersiapkan PB PABSI untuk bisa berpartisipasi dalam ajang Olimpiade 2032 Brisbane.

Ketua umum KONI Riau, Iskandar Hoesin juga merasa bersyukur atlet dari wilayahnya dipercaya Indonesia untuk bisa menjadi calon lifter yang diandalkan negara untuk ajang Olimpiade Brisbane 2032.

“Alhamdulillah lifter angkat besi kita Kevin dipanggil mengikuti pelatnas jangka panjang di Jakarta. Kevin akan dipersiapkan untuk mengikuti Olimpiade pada tahun 2024. Tentunya ini menjadi kebanggaan kita dari Riau, atlet-atlet hasil binaan kita dipanggil memperkuat Indonesia di event Internasional,” jelas Iskandar.

Credit foto: PB PABSI
Kevin Andrian saat meraih medali emas dalam ajang POPNAS 2023 Sumatera Selatan.

Pemanggilan Kevin ini merupakan program jangka panjang bagi Timnas Indonesia yang dimulai tahun 2024, 2028, dan 2032. Kevin akan dibina bersama dengan lifter lainnya di bawah pemantauan dan binaan PB PABSI.

“Mudah-mudahan anak kita Kevin bisa terus berprestasi dan membawa nama harum Riau, serta Indonesia di berbagai event nasional dan internasional. Mulai saat ini kita akan terus membina atlet mulai dari tingkat junior sampai ke senior, untuk menghasilkan lebih banyak atlet ke depannya,” jelas Iskandar yang juga mantan Ketua PABSI Riau.

Mendapat kesempatan berlatih di pelatnas membuat Kevin merasa bangga. Dikutip dari RRI, Kevin awalnya tidak tahu bahwa dirinya dipanggil pelatnas untuk mengikuti persiapan panjang menuju Olimpiade 2032. Kini ia bangga bisa mendapatkan kesempatan tersebut.

“Terima kasih kepada pelatih dan orangtua saya sendiri, yang ikut mendorong saya untuk menjadi atlet angkat besi. Awalnya saya tidak tahu dipanggil untuk mengikuti program latihan jangka panjang,” tuturnya.

Tahun lalu Kevin mempersembahkan medali emas bagi kontingen POPNAS Riau. Pada saat POPNAS 2023 Sumatera Selatan, ia berhasil mengangkat besi untuk angkatan snatch 89 kg, dan angkatan clean and jerk 113 Kg.

Kini, Kevin menjadi harapan baru angkat besi Indonesia. Ia diharapkan menjadi suksesor Eko Yuli Iriawan yang sudah lima kali tampil di ajang berkelas dunia, Olimpiade.


Suka dengan artikel ini?

Bagikan Artikel ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.