Komedian Oki Rengga, dari Kiper ke Tenis

 

Credit foto : Dokumentasi Jebreet Media
Komika Oki Rengga bersiap melakukan servis pada ajang “The Juara” di Tennis Indoor, Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (29/11/2023) malam.

Semua olahraga di dunia boleh jadi saling berhubungan. Sebagai contoh, bintang voli putri Brasil, Gabi Guimaraes memiliki pergelangan tangan yang sangat lentur karena saat kecil ia menekuni olahraga tenis.

Bagi penggemar voli yang kerap menonton Gabi saat membela Timnas Brasil maupun Vakifbank di Liga Bola Voli Turki, Sultanlarligi, pasti tahu bagaimana ayunan tangannya. Waktu men-spike, gerakan tangan Gabi mirip seperti petenis saat melakukan servis.

Apa yang terjadi pada Gabbi Guimaraes tampaknya juga dirasakan oleh komedian Oki Rengga. Pada Rabu (29/11/23) pekan lalu, Oki Rengga juga turun dalam partai tambahan event tenis The Juara: Raffi Ahmad vs Taufik Hidayat di Tennis Indoor Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta.

Di kesempatan ini, sosok yang juga fans berat klub sepak bola Italia, AC Milan tersebut terjun di Battle of Podcaster. Ia bermain di nomor ganda putra berpasangan dengan rekannya di Podcast Agak Laen, Bene Dion. Yang menjadi lawannya adalah Diaz Danar/Randhika Dzamil dari Podcast Ancur.

Menggunakan format satu set Race to Eight, Oki Rengga/Bene Dion tak terbendung dengan kemenangan 8-1. Selain karena Diaz Danar/Randhika Dzamil memang tidak piawai bermain tenis, Servis yang dilakukan Oki Rengga mematikan.

Tak hanya keras, Oki Rengga juga kerap menempatkan bola di sudut saat servis. Boleh dibilang, servisnya persis dengan petenis profesional. Jadi tak heran jika ia kerap menorehkan ace (servis langsung berbuah poin karena tidak bisa dikembalikan lawan).

Permainan Oki lantas membuat orang bertanya-tanya, apakah pria pesohor kelahiran Langkat, Sumatera Utara ini rutin melatih servisnya sebelum turun di The Juara. Ternyata, sama sekali tidak. Menurutnya, ketajaman servis yang ia miliki hanyalah kebetulan.

Kemungkinan, power dan akurasi servis yang ia miliki merupakan pengaruh dari masa lalunya. Dulu, Oki Rengga adalah seorang penjaga gawang yang pernah bermain di Divisi Utama (sekarang Liga 2). Beberapa tim seperti PSMS Medan, Produta FC, dan Kalteng Putra pernah dibelanya.

“Mungkin karena dulunya saya penjaga gawang, makanya servis saya bagus. Ya penjaga gawang kan sering menggunakan tangan, untuk menangkap, menepis, melempar, dan lain-lain, pengaruhnya ke tenis yang juga olahraga pakai tangan meski pegang raket,” Oki menuturkan.

Credit foto : Dokumentasi Jebreet Media
Komika Oki Rengga (kanan) dan pasangan gandanya, Bene Dion. pada ajang “The Juara” di Tennis Indoor, Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (29/11/2023) malam.

Oki Rengga menyatakan, sebelum tampil di The Juara dirinya memang sudah berlatih tenis beberapa bulan terakhir. Namun, ia mengakui, bermain tenis di arena sebesar Tennis Indoor GBK memang berbeda.

“Saya tidak siap main di venue sebesar ini. Namun karena punya pengalaman menjadi atlet profesional jadi mudah saja mengatasinya. Saya juga awalnya tidak menyangka akhirnya bisa menang semudah ini,” ucapnya.

Mood Rusak Karena Kekalahan AC Milan

Sebelum bertanding di The Juara, mood Ocky Rengga sempat rusak. Hal ini tentu dikhawatirkan bakal mengganggu performanya saat bertanding tenis.

Penyebab dirinya kehilangan konsenterasi sebenarnya cukup sepele, yakni kekalahan tim kesayangannya, AC Milan dalam matchday kelima Liga Champion 2023-2024 melawan Borusia Dortmund. Pada Kamis dini hari sebelum The Juara, tim asuhan Stefano Pioli kalah 1-3.

Hal ini mempersulit langkah Milan ke babak 16 besar, apalagi di pertandingan Grup F lainnya, Paris Saint-German (PSG) ditahan imbang Newcastle 1-1. Milan harus menang melawan Newcastle di laga terakhir penyisihan Liga Champion. Namun, torehan tiga angka bakal sia-sia jika PSG setidaknya bermain seri kontra Dortmund.

“Jelas kekalahan Milan sempat merusak Mood sebelum bermain. Apalagi kalahnya di kandang sendiri (Stadion San Siro). Kekalahan ini juga membuat Milan jadi sulit lolos,” kata Oki.

Untungnya, beberapa jam sebelum pertandingan, Oki Rengga bisa melupakan kekalahan Milan dan tampil dengan fokus 100 persen di pertandingan tenis.

“Makanya kalau pilih tim favorit yang pasti-pasti menang saja. Kalau mendukung Milan ya begini,” ucap Oki Rengga bergurau.

Credit foto : Dokumentasi Jebreet Media
Komika Oki Rengga (kiri) bersama rekan-rekannya usai mengikuti ajang “The Juara” di Tennis Indoor, Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (29/11/2023) malam.

Pernah Jadi Pelapis Markus Horison

Oki Rengga sendiri mengawali karier sepak bolanya di klub Poslab Labuhan Batu pada musim 2008-2009. Saat itu, Poslab tentu berkiprah di Liga Amatir. Namun hanya setahun, ia direkrut tim Divisi Utama, PSDS Deli Serdang.

Boleh dibilang, PSDS adalah tim terbaik kedua di Provinis Sumatera Utara. Jadi, bergabungnya Oki Rengga ke sana merupakan sebuah lompatan karier yang luar biasa.

Impian Oki Rengga bergabung dengan tim kebanggaan masyarakat Sumut, PSMS terwujud pada 2013. Sebelum sampai ke PSMS, ia juga mencicipi tim yang berlaga di Breakaway League buatan pengusaha Arifin Panigoro, Liga Primer Indonesia (LPI), Medan Chiefs, lalu dilanjutkan dengan Pro Duta FC pada 2011 sampai 2012, dan PSBL Langsa.

Oki Rengga hanya membela PSMS sampai 2014, sebuah karier yang singkat di klub impian. Akan tetapi, ada pengalaman berharga yang ia petik di Tim Ayam Kinantan, yakni menjadi pelapis Markus Haris Maulana.

Markus Haris Maulana atau yang sebelumnya lebih dikenal dengan Markus Horison memang merupakan penjaga gawang legendaris Sumut. Karena berprestasi di level klub, ia juga sempat didapuk sebagai kiper utama Tim Nasional Indonesia.

Total ada 37 caps Timnas yang dikoleksi mantan suami artis Kiky Amalia itu. Salah satu penampilan paling legendarisnya ialah saat Markus tampil melawan Korea Selatan di laga terakhir Grup D Piala Asia 2007.

Tak kunjung mendapatkan tempat utama PSMS, ia pun meninggalkan tim pada 2014. Dibekukannya PSSI oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) membuat kompetisi sepak bola Indonesia vakum di 2015. Ini jelas membuat para pesepak bola, termasuk Oki Rengga kehilangan mata pencaharian.

Namun, blessing in disguise memang selalu terjadi dalam kehidupan. Di tengah kevakumannya sebagai pesepak bola, ia mulai menekuni stand up comedy. Awalnya, Oki bergabung dengan komunitas Stand Up Indo Medan.

Walaupun pada 2016 hingga 2017 kembali bermain sepak bola dengan membela Kalteng Putra dan Pro Duta FC, pada akhirnya Stand Up Comedy memang menjadi jalan hidupnya.

Usai membela Pro Duta, ia berpartisipasi dalam ajang pencarian bakat Stand Up Comedy yang diadakan sebuah stasiun televisi swasta. Sukses jadi runner up di kompetisi tersebut, ia pun meneruskan kariernya di hiburan dan menjadi salah satu komedian kondang saat ini.


Suka dengan artikel ini?

Bagikan Artikel ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.