Ganda putri Indonesia Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto berpose dengan pelatih mereka usai mengalahkan Hsu Ya Ching/Lin Wan Ching (Taiwan) 13-21, 21-16, 21-8 dalam pertandingan final Swiss Terbuka di St Jakobshalle, Basel, Swiss, Minggu (24/3/2024).
Kabar gembira datang dari bulu tangkis Indonesia. Pasangan ganda putri, Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto berhasil menjuarai Swiss Open 2024 usai mengalahkan pasangan China Taipei, Hsu Ya Ching/Lin Wang Ching 13-21, 21-16, 21-8 di final.
Pada pertandingan yang digelar di St Jakobshalle, Basel, Swiss, Minggu 24 Maret 2024 itu, pasangan Lanny/Ribka sempat kalah di gim pertama. Namun, keduanya mampu bangkit dan merebut kemenangan dalam rubber game.
Lanny/Ribka sempat memimpin jauh di awal pertandingan. Mereka sempat unggul 4-0, tetapi pasangan lawan mampu berbalik unggul dan meninggalkan Lanny/Ribka 11-6 di interval gim pertama.
Usai interval gim pertama, pasangan China Taipei itu berhasil menjauh 16-10. Lalu mereka terus menjauhkan keadaan dengan 21-11 dari Lanny/Ribka. Hsu Ya/Lin Wang akhirnya mampu mengalahkan Lanny/Ribka di gim pertama dengan skor 21-13.
Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiartotampil pada perempat final beregu putri Kejuaraan Asia Bulu Tangkis Beregu di Selangor, Malaysia, Jumat (16/2/2024).
Pada gim kedua, Lanny/Ribka kembali tertinggal 1-2, lalu 2-4, dan 3-5 pada awal pertandingan gim pertama. Namun, Lanny/Ribka berhasil menyamakan kedudukan dengan skor 10-10 dan juga memimpin 10-11 di internval gim kedua.
Setelah interval gim kedua, Lanny/Ribka berhasil memperlebar keunggulan menjadi 13-11. Setelah interval gim kedua, Lanny/Ribka sukses menjaga ritme permainan dan keunggulan mereka. Akhirnya, Lanny/Ribka menutup gim kedua dengan kemenangan 21-16.
Lanny/Ribka ngebut di gim ketiga. Mereka berhasil unggil jauh 11-3 di interval dan setelah itu mereka berhasil memperlebar keunggulan menjadi 17-8. Lanny/Ribka pun berhasil memastikan kemenangan di gim ketiga dengan keunggulan 21-8.
Kemenangan ini menjadi gelar perdana bagi Lanny/Ribka sebagai pasangan, terutama di BWF World Tour Super 300. Sebelumnya, Lanny/Ribka baru menjuarai di turnamen Super 100 Indonesia Masters 1 dan Indonesia Masters II 2023.
Ganda putri Indonesia Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto (kanan) mengalahkan Hsu Ya Ching/Lin Wan Ching (Taiwan) 13-21, 21-16, 21-8 dalam pertandingan final Swiss Terbuka di St Jakobshalle, Basel, Swiss, Minggu (24/3/2024).
Termotivasi dari Rachel/Trias
Selepas menjuarai Swiss Open 2024, Lanny/Ribka angkat bicara perihal motivasi mereka bisa merebut gelar juara. Mereka termotivasi dari pasangan Rachel Allessa Rose/Meilysa Trias Puspitasari yang sebelumnya menjuarai Orleans Masters 2024.
“Alhamdullilah akhirnya bisa juara di Super 300, rasanya bangga dan senang pastinya,” kata Ribka dalam keterangan PBSI.
Ribka yang merupakan pebulutangkis asal PB Djarum itu menjelaskan bahwa pertandingan final itu dirinya berusaha bermain sabar dan akhirnya bisa meraih kemenangan atas pasangan China Taipei.
“Tadi di gim pertama masih belum enak mainnya, saya banyak mati sendiri dan tidak sabar dalam mengikuti pola permainan lawan,” tutur Ribka.
“Di gim kedua tadi sudah ketinggalan juga awalnya, tetapi kami coba lebih berani mengubah pola dan lebih tahan di rally-rally panjangnya, lebih sabar. Di gim penentuan, kami terus menerapkan pola seperti di gim kedua dan alhamdulillah banyak menghasilkan poin.” tambahnya.
Ribka juga mengatakan bahwa kemenangan ini merupakan usaha dan keinginan mereka untuk bisa merebut gelar juara di Swiss Open ini. Mereka ingin mempersembahkan gelar juara untuk Indonesia dan termotivasi dengan pencapaian yang didapat oleh Rachel/Trias.
Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto tampil pada perempat final beregu putri Kejuaraan Asia Bulu Tangkis Beregu di Selangor, Malaysia, Jumat (16/2/2024).
“Saya dan Lanny tentunya terpacu dan termotivasi juaranya Rachel/Trias di Orleans Masters pekan lalu,” kata Ribka.
Tidak lupa pula, Ribka mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang mendukungnya dan juga Lanny dalam Swiss Open 2024 ini. Gelar juara tersebut juga menjadi motivasi terbaik bail Lanny/Ribka agar bisa mendulang prestasi lain di berbagai ajang internasional.
“Gelar ini yang pertama pasti buat keluarga, buat pelatih, buat teman-teman ganda putri dan buat PBSI. Terima kasih sudah selalu mendukung. Semoga kami bisa terus konsisten mainnya dan bisa lebih baik lagi di setiap turnamennya mau di level mana pun,” tukas Ribka.
Sayang pencapaian bagus Lanny/Ribka tidak diikuti andalan Indonesia lainnya, yakni Mariska Gregoria Tunjung. Tunggal putri Indonesia itu harus puas menjadi runner-up usai kalah dari Carolina Marin.
Meski kalah, Grego berhasil memaksa pebulutangkis asal Spanyol itu melewati rubber game sebelum menjadi juara. Pada laga yang berlangsung di St Jakibshalle, Basel itu, Grego menyerah 19-21, 21-13, 20-22.