Lewat Vietnam Kejar Final, Kata Bung Kusnaeni Tergantung Penyelesaian Akhir dan Inilah Janji STY

Foto: Wahyu Purwadi/ludus.id

LAPORAN: Kurniawan Fadilah

“Catatan saya mengenai pertandingan timnas di laga pertama, kita harus bisa memperbaiki kualitas penyelesaian akhir, itu sangat penting bagi kita menghadapi laga kedua karena di laga kedua, harapan kita adalah kita bisa menang kalau pun tidak menang kita bisa memaksakan hasil imbang tapi dengan mencetak gol”

Foto: Dokpri

Mochamad Kusnaeni, atau sering dipanggil Bung Kus, yang sudah menghabiskan waktu kurang lebih 25 tahun sebagai seorang jurnalis senior dan pengamat sepak bola, sekarang ini adalah Dewan Pengawan Radio Republik Indonesia (RRI), memberikan catatan atas hasil imbang tanpa gol antara Tim Nasional (timnas) Indonesia kontra Vietnam pada laga semifinal Leg-1 Piala AFF 2022, yang digelar Jumat (6/1/23) sore di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Bung Kus, yang juga komentator sepak bola di beberapa program sepak bola dan olahraga di Indosiar dan SCTV, mengingatkan agar para pendukung timnas tidak berkecil hati, karena perjuangan skuad Garuda untuk menembus babak final peluangnya masih terbuka.

“Gol away akan lebih tinggi maknanya, nilainya, dibanding gol yang diciptakan dalam laga home, karena itu meskipun hasil imbang terjadi di laga pertama, penting bagi kita untuk tetap optimis di pertandingan kedua”

“Secara umum, hasil imbang menghadapi Vietnam di laga pertama ini, saya fikir memang mengecewakan bagi banyak orang ya. Tentunya bermain di kandang sendiri, di GBK (Gelora Bung Karno), ada harapan yang sangat besar dari para pendukung timnas Indonesia melihat timnas meraih kemenangan sebagai modal menjalani laga kedua yang lebih berat di kandang lawan. Tapi apa pun, saya fikir pemain sudah memberikan yang terbaik sudah berjuang melakukan yang terbaik mencoba meraih kemenangan meskipun hasil akhirnya harus kita terima hanya berupa hasil imbang”

— MOCHAMAD KUSNAENI —

Di depan pendukungnya sendiri, Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan memang bermain tanpa gol. Hasil ini tentu banyak yang kecewa. Pada laga ini semifinal Leg-1, nama-nama yang biasanya menghiasi daftar starting lineup tidak diturunkan sejak menit awal, seperti Witan Sulaeman dan  Ricky Ricardo Kambuaya. Kedua pemain ini baru diturunkan pada menit tambahan di babak kedua bersama Ilija Spasojevic yang menggantikan Dendy Sulistiawan, Marselino Ferdinan Philipus serta Yakob Sayuri. Bahkan, pemain nomor 10 milik Indonesia, Egy Maulana Vikri sama sekali tidak dimainkan. Tetapi Bung Kus menilai apa yang ditunjukkan para pemain di lapangan, sudah baik. Semua pemain sudah berjuang maksimal. Hanya saja hasilnya yang belum sesuai harapan.

Secara statistik, Vietnam berhasil unggul atas Indonesia dalam urusan penguasaan bola. Anak-anak asuh dari Park Hang-seo unggul tipis 56% berbanding 44%. Sementara, untuk urusan menembak bola, sebetulnya timnas Indonesia memiliki jumlah tembakan ke arah gawang lebih banyak dari Vietnam, 2 berbanding 1. Hanya saja dari 2 tembakan yamg dilepaskan belum ada yang berbuah menjadi gol.

Foto: Wahyu Purwadi/ludus.id

Di laga kedua yang bakal dimainkan di Vietnam, pelatih Tim Nasional (timnas) Indonesia, Shin Tae-yong atau STY yakin anak asuhnya siap. Timnas Indonesia harus menjalani partai ‘hidup mati’ di laga kedua yang akan dimainkan di My Dinh Stadium, Hanoi, Vietnam pada Senin (9/1/2023) pukul 19.30 WIB.

Untuk bisa lolos ke partai final, Indonesia tentu harus memenangkan laga berapa pun hasilnya. Andai gagal menang, setidaknya bisa mengimbangi keadaan dengan menuai skor, semisal 1-1 atau 2-2, tidak boleh hanya dengan 0-0, karena sistem selisih gol tandang akan berlaku di laga ini.

Foto: Wahyu Purwadi/ludus.id

Sisi positif yang bisa dipetik dari hasil imbang pada leg pertama adalah anak asuh Coach Shin tidak kebobolan. Hal ini yang bisa dijadikan modal untuk Indonesia. Bung Kus pun memberikan pandangannya terkait kesalahan apa yang dilakukan di laga pertama kemarin agar tidak terulang di laga kedua. Sehingga diharapkan timnas Indonesia bisa tampil lebih baik dan mampu lolos ke final untuk mengejar target menjuarai Piala AFF yang sejauh ini belum pernah dirasakan.

“Secara permainan timnas di laga kali in di laga pertama memang tidak terlalu maksimal ya. Persoalan-persoalan mendasar seperti kurangnya kreatifitas, kemudian kurang akuratnya penyelesaian akhir masih terjadi, di tambah lagi Vietnam di laga kali ini bermain juga dengan taktik yang sangat bertahan, ini normal saya fikir dalam pertandingan home dan away. Tentang permainan keras yang ditunjukkan pemain Vietnam, bagi saya ini tidak mengejutkan karena Vietnam ini di Piala AFF kali ini memang beberapa kali menunjukkan permainan yang cenderung bisa dibilang negative football ya, dengan permainan keras, dengan permainan yang kadang-kadang menjurus kasar dan itu tidak hanya menghadapi timnas Indonesia. Ada beberapa tim yang dianggap Vietnam ini cara mainnya sulit untuk dihadapi, termasuk Indonesia. Mudah-mudahan di laga kedua nanti, Shin Tae-yong tau bagaimana cara menghadapi permainan seperti itu”

Foto: Wahyu Purwadi/ludus.id

Melawan tim The Golden Star – julukan Vietnam – asuhan Park Hang-Seo bukanlah perkara mudah, apalagi di kandang mereka. Seperti yang bisa dilihat secara bersama saat keduanya bertemu di leg pertama, pertandingan yang tersaji tidak sekadar beradu taktik di lapangan, melainkan beradu mental. Dan sejauh ini, pelatih kepala timnas Indonesia, Coach Shin, pun percaya bahwa anak asuhnya sudah memiliki ketahanan mental yang baik, hanya saja memang lagi-lagi belum beruntung.

Foto: Wahyu Purwadi/ludus.id

“Seperti apa yang dibicarakan saat prescon, saya sendiri yang memilih para pemain saat ini dan sudah berlatih hampir setahun lebih. Jadi tolong kalian harus tahu bahwa Indonesia saat ini bukanlah Indonesia yang sebelumnya atau dulu. Secara mental dan fisik, semuanya berbeda dengan sebelumnya. Jadi tidak perlu dikhawatirkan masalah itu, ketika kami saat bermain di tandang Saya akan mempersiapkan tim dengan sebaik mungkin. Hasil pertandingan akan berbicara nanti, bagaimana dengan ini. Jadi tolong lihat saja nanti di lapangan” 

— COACH SHIN TAE-YONG —

head to head indonesia vs vietnam di piala aff

Timnas Indonesia Menuju Semifinal Piala AFF 2022 Leg-2

jadwal semifinal piala aff 2022 leg-2

jadwal final piala aff 2022


Suka dengan artikel ini?

Bagikan Artikel ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.