
LUDUS – LUDUS.id bersama LUDUS Management Group (LMG) menggelar Kejuaraan Poomsae Freestyle pada 22 dan 23 Februari 2025 di Sasono Langen Budoyo, Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Peserta dapat mengikuti kompetisi teknik Taekwondo tingkat tinggi bertajuk LUDUS Poomsae Freestyle Open Championship 2025 dengan melakukan pendaftaran mulai 13 Januari hingga 13 Februari 2025.
Menurut Ketua Pelaksanaan LUDUS Poomsae Freestyle Open Championship 2025, Dirc Richard, kegiatan ini bertujuan untuk menampilkan kemampuan teknik poomsae atlet Taekwondo dan menjaring bibit unggul yang siap berkompetisi di tingkat regional, nasional, hingga internasional.
Peserta LUDUS Poomsae Freestyle Championship 2025 terdiri atas dua kelompok umur, yaitu junior di bawah usia 17 tahun dan senior di atas usia 17 tahun. Dalam kompetisi ini dibagi menjadi tiga kategori, individu, pasangan, dan tim campuran berjumlah tiga hingga lima orang.
Baca juga; Mengenal Freestyle Poomsae dalam Taekwondo
Penyelenggaraan kejuaraan ini mengacu pada peraturan kompetisi terbaru dari World Taekwondo (WT). Selain teknik, integrasi gerakan, harmonisasi, musik, dan koreografi menjadi aspek yang sangat ditekankan dalam setiap penampilan.
Area pertandingan pun disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing kategori. Untuk kategori individu dan pasangan, arena berukuran 10 meter x 10 meter. Untuk kategori tim campuran, arena yang digunakan lebih luas, yakni 12 meter x 12 meter.

Penilaian dalam kejuaraan ini menggunakan sistem cut-off, di mana medali diberikan kepada empat peserta atau tim terbaik di setiap kategori. Total skor maksimal yang bisa diraih peserta adalah 10 poin.
Penilaian dilakukan oleh panel juri yang beranggotakan lima hingga tujuh orang. Juri yang menilai juga memiliki lisensi berstandar World Taekwondo.
Baca juga: Freestyle Poomsae, Pertama Kali Diperkenalkan di Kolombia 2012 Sekarang Makin Diminati
Aspek keterampilan teknis yang dinilai meliputi enam komponen utama, yaitu tinggi lompatan pada tendangan samping, jumlah tendangan dalam lompatan, radien putaran pada tendangan berputar, tingkat performa tendangan berturut-turut, aksi akrobatik, serta gerakan dasar dan kepraktisan.
Selain itu, Poomsae Freestyle juga mencakup aspek penampilan, yang meliputi kreativitas, harmoni, ekspresi energi, serta kesesuaian musik dan koreografi.

Kompetisi freestyle dalam ajang ini memiliki aturan khusus. Teknik yang digunakan harus sesuai dengan batasan taekwondo berdasarkan definisi dari Komite Poomsae World Taekwondo (WT), sebagai asosiasi taekwondo dunia.
LUDUS Poomsae Freestyle Championship 2025 diharapkan tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah pembelajaran dan peningkatan kemampuan bagi para atlet taekwondo di Indonesia.
Kejuaraan ini menjadi langkah nyata Ludus Management Group dalam memajukan olahraga bela diri di tanah air, sekaligus membuka peluang bagi para atlet untuk bersinar di masa mendatang. (Gerry Putra)