
LUDUS – Legenda tinju Manny “Pac Man” Pacquiao kembali naik ring setelah mengakhiri masa pensiunnya yang hampir empat tahun vakum. Petinju berusia 46 tahun berjuluk Pac Man menantang Mario Barrios untuk memperebutkan gelar juara kelas welter WBC pada 19 Juli di Las Vegas.
Dikutip dari laman ESPN, Rabu (14/5/2025), duel bersejarah ini kemungkinan akan digelar di MGM Grand Arena, tempat Pacquiao melakukan debutnya di AS dan memenangkan gelar juara dunia pertamanya pada Juni 2001.
Keputusan Pacquiao akan kembali ke atas ring membuat WBC secara resmi memasukkan kembali ke dalam peringkat lima dunia. Hal ini sesuai aturan WBC bahwa juara hanya dapat mempertahankan gelarnya melawan penantang yang memenuhi syarat.
Jadi memposisikan Pacquiao seperti itu pada dasarnya merupakan pendahulu yang diperlukan untuk menyetujui pertarungan lawan Barrios. Ketenaran nama Pacquiao yang melegenda merupakan jaminan, meskipun dia belum pernah menang lagi sejak 2019.
Baca juga: Mengenal 17 Kelas Divisi Tinju Profesional, Termasuk Ajang Olimpiade dan Putri
“Saat ini, Mario Barrios akan menghadapi Manny Pacquiao pada bulan Juli,” kata Presiden WBC Mauricio Sulaiman kepada On The Record Boxing. “Itu pertarungan yang luar biasa.”

Pacquiao (rekor karier 62-8-2, 39 KO) terakhir kali bertarung pada Agustus 2021 ketika kalah dalam keputusan mutlak melawan Yordenis Ugas untuk perebutan gelar juara kelas welter WBA.
“Saat ini, Mario Barrios akan menghadapi Manny Pacquiao pada bulan Juli. Itu pertarungan yang luar biasa.” Presiden WBC Mauricio Sulaiman.
Juara dunia 12 kali itu mengumumkan pengunduran dirinya dari dunia tinju pada September melalui sebuah video yang diunggah di laman Facebook miliknya.
Kemenangan profesional terakhirnya terjadi pada Juli 2019, ketika mengalahkan Keith Thurman melalui keputusan terpisah untuk memenangkan gelar juara kelas welter WBA. Rekor itu, menjadikannya petarung tertua yang merai gelar juara pada usia 41 tahun.
Baca juga: 5 Duel Bersejarah Tinju Kelas Dunia, Nomor 2 Bertarung Sampai 15 Ronde
Setelah pensiun, Pacquiao mencalonkan diri sebagai presiden Filipina, saat menjalani tahun terakhir masa jabatannya sebagai senator dari tahun 2016-22, dan berada di posisi ketiga dalam pemilihan tersebut.
Pac-Man berharap mampu memecahkan rekor juara kelas welter tertua miliknya sendiri saat menantang Barrios untuk memperebutkan gelar pada 19 Juli 2025.
“Gelar pertamanya adalah di kelas terbang WBC, dia ingin pensiun sebagai juara WBC jadi dia bertarung di divisi kelas welter,” kata Presiden WBC Mauricio Sulaiman.

Selain itu, Pacquiao akan dilantik ke dalam International Boxing Hall of Fame dalam upacara yang berlangsung selama akhir pekan pada tanggal 5-8 Juni di Canastota, New York.
Baca juga: Mengenal 4 Badan Tinju Dunia, Penyebutan Juara Gelar Utama, dan Pembagian 17 Kelas
Kemenangan Pacquiao akan memperpanjang warisan legenda tinju tersebut dan menempatkan petinju berusia 46 tahun itu di atas George Foreman dalam daftar juara tertua sepanjang masa. Hanya Bernard Hopkins yang akan berada di atas Pacquiao setelah kemenangannya di usia 49.
Bagi Barrios pertarungan tersebut akan menjadi kesempatan besar untuk menunjukkan keahliannya kepada khalayak. Apalagi terakhir kali tampil pada November tahun lalu saat mempertahankan sabuknya berakhir seri melawan Abel Ramos. (*)