LUDUS – Persija Jakarta akan menjamu PSS Sleman dalam pekan ke-16 Liga 1 2024/2025. Pertandingan keduanya akan digelar di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, Sabtu (21/12/2024) malam WIB.
Sudah cukup lama Persija tidak bermain di ‘kampungnya’ sendiri. Terakhir kali Macan Kemayoran bermain di Jakarta terjadi pada 24 September 2024 saat menang 2-1 atas Persis Solo.
Setelah itu, Persija harus menggunakan Pakansari di Kabupaten Bogor sebagai home base. Mengingat JIS yang didaftarkan sebagai kandang utama oleh Persija, tidak bisa digunakan karena masalah rumput.
Baca juga:
Angkat Topi untuk Dominasi Lini Tengah Persija Jakarta Atas Persik Kediri
Kini, menghadapi PSS, Persija kembali ke Jakarta dan bertepatan dengan momen ulang tahun ke-27 Jakmania. Tentu, saja kemenangan menjadi target Utama, meskipun PSS tidak bisa dianggap remeh.
Pelatih Persija, Carlos Pena mengatakan bahwa pemain punya motivasi untuk bisa mengamankan kemenangan di kandang. Tiga poin juga menjadi penting agar bisa bersaing di papan atas klasemen sementara Liga 1.
“Kami akan memberikan segalanya untuk meraih tiga poin besok (hari ini). Pemain termotivasi untuk memberikan kado kepada Jakmania,” kata Carlos Pena dalam sesi jumpa pers sebelum pertandingan.
Persaingan di papan atas sangat ketat. Persija yang berada di peringkat empat harus bisa mengamankan laga kandang jika tak mau terlempar ke papan tengah.
Carlo Pena mengungkapkan bahwa cukup sulit untuk bisa konsisten di tengah persaingan papan atas dengan Persebaya Surabaya dan Persib Bandung.
“Persib dan Persebaya konsisten dari tim lain. Kami juga awalnya berada di delapan besar dan terkadang masuk lima besar, kredit pujian bagi pemain,” jelas pelatih asal Spanyol itu.
Persija punya rekor yang bagus saat berhadapan dengan PSS. Pada empat laga terakhir di Liga 1, Si Merah-Putih selalu menang.
Pada musim 2023/2024, Persija menang 1-0 atas PSS. Gol kemenangan Persija dicetak oleh bek Ondrej Kudela melalui sepakan dari titik putih.
PSS Mepet Waktu Persiapan
PSS datang ke JIS bukan untuk kalah. Super Elang Jawa ini mencoba meneruskan tren positif setelah mengalahkan PSIS Semarang 2-1, pekan lalu.
Mereka mengintip peluang mendulang poin dan berharap bisa memanfaatkan hasil kekalahan Persija 1-3 dari Bali United, pekan lalu. Namun, PSS juga punya kendala terkait dengan mepetnya waktu persiapan.
“Kami tidak ada persiapan karena terlalu sempit waktunya. Kita berangkat Rabu ke sini dan hari ini kita ada OT buat pemain enjoy dan supaya ada gerakan sedikit,” kata pelatih PSS, Mazola Junior.
Mazola mengaku hanya menganalisis permainan Persija melalui video. Tidak ada bahasan detail terkait strategi untuk meredam Persija di kandangnya nanti.
“Persiapan kita hanya banyak lihat video dan meeting. Kita istirahat dan langsung berangkat ke sini (Jakarta),” ucap Mazola.
Meskipun begitu, Mazola menyebut timnya dalam kondisi yang bagus. Kemenangan melawan PSIS membuat Achmad Figo dan kawan-kawan cukup percaya diri menghadapi Persija.
Mazola melihat timnya berkembang pesat. Empat pertandingan mereka dilalui dengan hasil positif, terlebih melawan PSIS. “Kemarin kita menang, pasti rasa percaya diri kita naik,” ucapnya.
“Tapi kita tahu, bukan hal mudah melawan Persija di kandangnya. Kita respek dengan mereka, tetapi kita ke sini bukan bermain bertahan melainkan untuk menyerang,” beber pelatih asal Brasil itu.
Bek PSS, Abduh Lestaluhu juga mengakui timnya sedang percaya diri untuk terus meraih hasil positif. “Kami tahu laga besok tidak mudah untuk kami, tapi kami datang ke sini dengan motivasi yang tinggi,” ucap Abduh.
“Dari hasil kemenangan kami atas PSIS kemarin saya harap besok keberuntungan berpihak kepada kami,” tutur pemain yang juga eks Persija itu. (*)