Pesenam Gregorius Agung Borong Medali di Slovakia dan Ceko

Credit foto : akun IG @agunggreg
Gregorius Agung Iswarabawa bersama dengan medali peraknya di kejuaraan dunia Slovak Aerobic Open 2024.

Diam-diam terus berprestasi. Itulah yang dilakukan pesenam DKI Jakarta, Gregorius Agung Iswarabawa. Dalam dua kejuaraan di Eropa Timur, Agung sukses membawa medali.

Pada 15 April silam, Agung berhasil mendulang medali perak dalam kategori perorangan putra di kejuaraan 25th Slovak Aerobic Open 2024 di Bratislava, Slovakia. Dia meraih skor 16.500. Di peringkat pertama ada pesenam Britania Raya, Deli Eric yang meraih skor 18.500, sedangkan peringkat ketiga dihuni oleh Sarkozi Patrik dari Slovakia yang mengumpulkan skor 13.350.

Meski sudah tiga tahun absen mengikuti Slovak Aerobic Open, Agung tetap berhasil pulang dengan raihan medali. Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta (UNJ) itu menyampaikan rasa gembira karena bisa membawa pulang medali perak dari Slovak Aerobic Open 2024.

“Terima kasih Slovakia, setelah tiga tahun saya tidak mengikuti kejuaraan di sini (Slovakia), saya sangat senang berada dalam situasi kompetisi seperti ini lagi,” ujar Agung dari laman media sosialnya.

Penampilan apik Agung di Slovakia berlanjut ke Ceko. Ia mengikuti Czech Aerobic Open 2024 dan kembali membawa pulang medali ke tanah air. Kali ini raihannya adalah perunggu.

Atlet yang mewakili Jakarta Gymnastic Association atau Pengprov Persani DKI Jakarta itu, finis ketiga di bawah pesenam asal Inggris Connor Keane dan pesena asal Bulgaria Hristo Manolov.

Secara total, Agung mendapatkan skor 18.500 dari 2.600 poin Diff, 7.400 poin Exe, dan 8.500 poin Art. Sementara itu Keane selaku juara mendapatkan total skor 19.350, disusul Manolov dengan skor 19.150.

Dalam klasemen lima besar Czech Aerobic Open 2024, Agung menjadi satu-satunya pesenam yang berasal dari benua Asia. Pada peringkat keempat ada Paul Engel dari Jerman dengan total skor 18.200 dan Nils Angerstein juga dari Jerman dengan total skor 17.950.

Agung merupakan atlet andalan Indonesia dan DKI Jakarta dalam berbagai ajang. Ia juga beberapa kali mengikuti kejuaraan dunia senam dan merengkuh prestasi.

Credit foto : akun IG @agunggreg
Penampilan Gregorius Agung Iswarbawa saat Kejuaraan Asia 2022 yang berlangsung di Thailand.

Pada Slovak Aerobic Open 2021 lalu, Agung juga mendapatkan prestasi yang cukup gemilang. Agung yang mewakili klub Gymnastic Alstafet Indonesia bersama dengan Naura Oryza Sativa Ita Yuniati meraih dua medali dari nomor perseorangan pria dan kategori trio (satu pria dan dua wanita).

Skor total yang dicetak Agung saat itu adalah 20.450 dan hasilnya adalah medali perunggu. Bisa dibilang, itu merupakan skor terbaik sepanjang sejarah dari pesenam asal Indonesia.

Sedangkan pada nomor berpasangan, Agung bersama dengan Ita Yuniati mencatatkan skor 19.200 atau lebih tinggi dari skor kejuaraan dunia sebelumnya yang dilangsungkan di Baku, Azerbaijan. Lalu pada nomor Trio, Agung bersama dengan Naura dan Ita berhasil menggondol medali perunggu.

Prestasi tersebut menjadi salah satu yang terbaik dalam dunia senam Indonesia. Terlebih bagi Agung yang juga menjadi jagoan DKI Jakarta pada ajang PON Papua di tahun yang sama.

Terbaik di DKI Jakarta

Senam menjadi salah satu pilihan Agung dalam berolahraga. Pria yang mengenyam pendidikan di Fakultas Olahraga UNJ itu sudah mengenal olahraga senam di usia yang masih sangat belia. Agung mulai serius menjadi atlet saat ada pencarian bakat di Papua.

“Dulu ada talent scout di Papua. Agung dari Papua. Saya masuk sebagai atlet di bawah naungan kakak (Fahamy Fachrezzy, pelatih Senam Aerobik DKI Jakarta),” kata Agung, dikutip dari Youtube Official KONI DKI Jakarta.

Debut Agung mengikuti pertandingan senam adalah pada kejuaraan di Jepang, tepatnya Suzuki World Cup Aerobic Gymnastic. Baru pada 2018, Agung mendapatkan prestasi sebagai juara dalam sebuah kejuaraan di Rusia. Dia juga mendapatkan medali di berbagai ajang seperti di Latvia, Estonia, dan juga Bulgaria.

Credit foto: akun IG @agunggreg
Gregorius Agung Iswarabawa berpose usai mendapatkan medali emas untuk DKI Jakarta dalam ajang PON 2021 Papua.

Selain mengikuti ajang internasional, Agung juga berprestasi dalam kejuaraan dalam negeri seperti Pekan Olahraga Nasional (PON) saat membela DKI Jakarta. Pada PON 2021 Papua, Agung mendapatkan satu medali emas dari nomor perseorangan putra.

Agung dipastikan meraih medali emas usai mencatatkan total skor 20.000. Ia mengalahkan dua atlet lainnya, yaitu Aprillian Anggara dari Jambi, serta Denda Firmansyah dari Lampung.

Sayangnya, Agung tidak bisa membawa pulang medali dalam nomor berpasangan. DKI Jakarta harus puas menempati posisi keempat, namun Agung berhasil membuktikan dirinya sebagai atlet senam terbaik di Ibu Kota.


Suka dengan artikel ini?

Bagikan Artikel ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.