LAPORAN: Kurniawan Fadilah/ludus.id
“Bapak Presiden menitipkan pesan agar bermain lepas lepas tanpa beban. Artinya ya, pemain juga tetap harus fokus. Jangan karena di grup C bisa dikatakan grup neraka, tapi bagi kami itu adalah grup surga. Jadi Pak Presiden tentunya berpesan untuk lepas mainnya. Bapak Presiden juga menambahkan uang saku bagi para pemain, itu mungkin bisa menambah spirit para pemain agar lebih semangat lagi untuk bermain”

Ketua Umum PSAI ketika menghadap ke Menpora Zainudin Amali
Yudi Yahya, Ketua Umum Persatuan Sepakbola Amputasi Indonesia (PSAI), menceritakan pesan Presiden Jokowi usai bertemu di Istana Merdeka, Rabu 21 September 2022, enam hari jelang keberangkannya ke Istambul Turki untuk mengikuti Piala Dunia Amputasi 2022.
Tim Garuda INAF (Indonesia National Amputee Football) sore ini, akan memulai perjuangan yang sesungguhnya hingga 9 Oktober mendatang. Tim Indonesia berada di grup C bersama tim tangguh Inggris, Argentina, dan Amerika Serikat. Indonesia akan mengawali pertandingannya dengan menghadapi Argentina.

Foto: PSAI
Keberhasilan tim sepakbola amputasi Indonesia menembus Piala Dunia Sepakbola Amputasi, tentu menjadi sebuah kebanggaan bagi merah putih. Karena ini adalah kali pertama Indonesia turun di ajang paling bergensi. Skuad Garuda INAF berhasil melenggang ke babak putaran final piala dunia amputasi setelah mereka lolos dari babak kualifikasi zona Asia Timur yang saat itu diselenggarakan di Dhaka, Bangladesh, 11-14 Maret 2022. Indonesia tergabung dalam grup zona Asia Timur bersama Jepang, Malaysia serta tuan rumah Bangladesh. Saat itu pada hasil akhir klasemen grup zona asia timur, Indonesia berada di tempat kedua atau runner up dengan raihan 6 poin hasil 2 kemangan atas Malaysia dan Bangladesh, hanya kalah dari Jepang yang berhasil menjuarai grup dengan poin sempurna hasil tiga kali menang. Tim sepakbola amputasi Indonesia yang menempati posisi Runner Up berhak mendapatkan satu tiket untuk lolos ke putaran final untuk menemani Jepang.
“Kami sudah siap. Program sudah selesai semua dari beberapa aspek, mental, strength, taktikal, teknikal, lebih ke pamahaman sepabola. Apa pun yang mereka (pemain) punya kalau pemahaman sepakbola, pengambilan keputusan kurang bagus, maka semuanya akan sia-sia. Jadi yang saya tekankan bagaimana pengambilan keputusan yang baik”
— BAYU GUNTORO, Pelatim Tim Sepakbola Amputasi Indonesia —

Bayu Guntoro, Pelatih Indonesia
Kehadiran tim sepakbola amputasi Indonesia diawali oleh sang ketua, Yudi Yahya yang mengumpulkan teman-teman sejawat yang punya minat dan bakat bermain sepakbola dari dua spesifikasi, yaitu amputasi dan Les Autres atau orang-orang dengan perawakan pendek dan orang dengan gangguan jangkauan gerak pasif.
Dahulu, tim sepakbola amputasi Indonesia menamakan diri mereka dengan sebutan Garuda INAF (Indonesia National Amputee Football). Akan tetapi, komunitas olahraga yang berdiri sejak 3 Maret 2018 ini mengubah dengan menggunakan bahasa Indonesia menjadi Persatuan Sepakbola Amputasi Indonesia (PSAI) setelah mendaftar di Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia di tahun 2019.
“Awalnya Sepakbola amputasi ini tidak diunggulkan, tidak diperhitungkan. Jadi ini memang satu kejutan buat negara terkait dengan lolosnya tim sepakbola amputasi Indonesia ke piala dunia dan setelah kami melakukan upaya-upaya terkait dengan advokasi anggaran, Alhamdulillah kami buktikan dengan raihan prestasi, mencatatkan satu sejarah sepakbola amputasi ini untuk lolos ke piala dunia,” terang Yudi Yahya.

Foto: PSAI
“Mimpi saya dan teman-teman lain akhirnya bisa terwujud untuk menjadi pemain bola. Di Piala Dunia ini akan kami buktikan untuk merah putih. Saya bangga bisa tampil di kejuaraan bergengsi. Target pribadi, gak mau tanggung-tanggung, mudah-mudahan dapat klub di luar negeri. Di Turki sudah ada liganya, sudah berjalan. Salah satu yang menjadi acuan bagi teman-teman yang masih bermimpi jadi pemain bola”
— ADITYA, Kapten Tim Indonesia —
jadwal indonesia di piala dunia sepak bola amputasi 2022
Sabtu, 1 Oktober 2022 || 18.00 WIB: vs Argentina
Minggu, 2 Oktober 2022 || 18.30 WIB: vs Inggris
Senin, 3 Oktober 2022 || 20.30 WIB: vs Amerika Serikat
PEMBAGIAN GRUP
Grup A
Turki, Haiti, Prancis, Liberia
Grup B
Meksiko, Jepang, Kolombia, Jerman
Grup C
Inggris, Argentina, Amerika Serikat, INDONESIA
Grup D
Brazil, Irlandia, Iran, Moroko
Grup E
Polandia, Spanyol, Uzbekistan, Tanzania
Grup D
Angola, Italia, Uruguay, Irak