“Tak ada kejutan. Gak ada yang perlu disembunyikan juga. Penutupan ini murni untuk merayakan kemenangan bersama dan didedikasikan untuk atlet yang sudah lelah bertanding, masyarakat Solo dan Indonesia,”

Henry Oka, Direktur 3 Pendukung Pertandingan INSASOC, yang bertanggungjawab untuk acara Opening dan Closing Ceremony, menjelaskan tentang upacara penutupan, yang akan digelar di Stadion Manahan Solo, hari ini, Sabtu malam (6/8/22). Dan dipastikan Presiden Jokowi akan resmi menutup pesta akbar olahraga penyandang disabilitas se-Asia Tenggara ini.

Beberapa jam ke depan, Stadion Manahan, Solo akan disulap menjadi tempat megah, seperti pada saat pembukaannya. Api abadi Mrapen yang sudah menyala dalam waktu delapan hari pun, siap dipadamkan.
Nantinya, acara closing ceremony ini diprediksi tidak akan kalah seru dengan acara pembukaan. Ketua Pelaksana Indonesia ASEAN Para Games 2022 Organizing Committee atau INASPOC, yang juga Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka menjelaskan kalau acara seremoni lebih sedikit, sehingga akan lebih banyak hiburannya. Penyanyi terkenal Indonesia seperti Andien, Delon, Yura Yunita, Novia Bachmid akan menjadi pengisi acara penutupan, bersama ribuan penari lokal.
Seperti pada saat upacara pembukaan, panitia memberikan tiket gratis kepada masyarakat kota Solo. Untuk upacara penutupan, panitia menyediakan 2000 tiket. Sejak kemarin, loket untuk penukaran tiket telah dibuka, Jumat (5/8/2022) di halaman Mapolresta Solo.
Gibran juga menerangkan seluruh persiapan dalam rangka upacara penutupan ASEAN Para Games ke-11 ini sudah matang. “Semua sudah siap,” ujarnya. Termasuk permainan kembang api yang diharapkan mampu menghibur masyarat Solo.