Rotasi Pemain, Harus Menang Besar Lawan Brunei Darussalam

Foto: Wahyu Purwadi/ludus.id

LAPORAN: Kurniawan Fadilah

“Saat ini, tim kita tidak ada masalah, persiapan sangat baik, saat pindah ke Malaysia,pak Ketum (Mochmad Iriawan) membantu dengan memberi pesawat carter, jadi bisa datang ke Malaysia dengan nyaman. Kondisi pemain juga sangat baik. Untuk skuad, kemungkinan besar pastinya ada rotasi pemain. Dan baru saja selesai satu laga, jadi kita lihat saja nanti, masih banyak pertandingan. Jika ada peluang, pasti akan bisa juga cetak gol dari striker”

Foto: Wahyu Purwadi/ludus.id

Pernyataan pelatih kepala Tim Nasional (timnas) Indonesia, Shin Tae-yong atau STY, sebelum melakoni laga keduanya di Piala AFF 2022 menghadapi Brunei Darussalam, sore ini, Senin (26/12/22) di Kuala Lumpur Football Stadium, Malaysia. Kata STY, tidak ada masalah dari skuadnya. Bahkan, ia juga percaya bakal ada gol dari pemain depannya di pertandingan kedua ini. Sebab pada laga pertamanya, dua gol yang diciptakan saat menlawan Kamboja, diciptakan oleh para pemain sayap, alias bukan penyerang utama. STY sadar betul jika turnamen ini membuatnya melakukan rotasi pemain di setiap laganya.

“Kami tidak di satu tempat untuk turnamen kali ini, kami harus pindah dari negara ke negara, tiga hari sekali tanding, jadwal sangat ketat, maka kami melakukan rotasi pemain. Tim Brunei Darussalam bisa dianggap lemah, mereka masuk grup ini karena playoff tapi dari kami akan tetap menghargai Brunei, menunjukkan yang terbaik. Tidak bisa disebut kalau target kami cetak berapa gol ke gawang Brunei, itu namanya tidak menghargai lawan, kami akan tetap fokus tanding sebaik mungkin”

Foto: Wahyu Purwadi/ludus.id

Sikap menghargai yang dimiliki STY pun turun kepada para pemain, salah satunya Rahmat Irianto. Gelandang jangkar timnas Indonesia asal Persib Bandung ini pun sangat tidak ingin memandang sebelah mata lawannya, Brunei Darussalam. Hal ini ditunjukkan Irianto saat menemani Coach STY dalam sesi jumpa pers sebelum pertandingan digelar. Irianto juga merasa beruntung karena laga kali ini digelar di Malaysia. Alasannya adalah banyak suporter Indonesia di Malaysia yang akan datang ke stadion. Momen ini yang membuat Irianto punya motivasi lebih pada laga kontra Brunei.

Foto: Wahyu Purwadi/ludus.id

“Untuk laga lawan Brunei, yang paling penting adalah tidak remehkan Brunei. Pasti mereka punya motivasi lebih. Kami harus bekerja keras dan menerapkan taktik pelatih. Kami tetap fokus pada game plan. Pasti sangat senang, kami akan menunjukkan ke masyarakat Indonesia, kami akan menghibur para penonton Indonesia yang datang ke stadion”

— RAHMAT IRIANTO, Pemain Timnas Indonesia —

Foto: Wahyu Purwadi/ludus.id

Indonesia memang butuh kemenangan di laga ini. Sebab, skuad Garuda harus terus mendulang poin demi bisa lolos ke fase semifinal. Pertemuan dengan Brunei Darussalam bukan yang pertama. Sejak tahun 1977, Indonesia sudah sepuluh kali berhadapan dengan Brunei Darussalam. Sore ini menjadi pertemuan ke-11. Dari 10 laga yang dimainkan, masing-masing negara sama-sama pernah alami kemenangan dan kekalahan. Tercatat, Indonesia berhasil memetik  enam kemenangan di tahun 1977, 1987, 1989, 1990, 1999, dan 2012. Sedangkan Brunei Darussalam hanya mampu meraih dua kemenangan masing-masing di tahun 1983 pada gelaran Merlion Cup serta 1990 di ajang Brunei Merdeka Games. Dua games lainnya berakhir imbang.

Pada laga yang akan digelar sore ini, pengamat sepak bola nasional bung GAZ alias bung Gita Adhiprakoso Suwondo, yang sempat menanggapi laga Indonesia versus Kamboja dan menilai Indonesia belum mampu melakukan ‘Killing the Game’ mencoba memberikan analisanya untuk laga kedua timnas Garuda hari ini. Bung Gita punya keyakinan Indonesia bisa memenangkan laga.

gota suwondo, pengamat sepak bola

“Harusnya Indonesia menang mudah ya, tapi skor pasti bukan tujuan utama karena kalau pun ada head to head antara kita, Kamboja dan Filipina nanti skor lawan Brunei akan diabaikan. Itu saya pikir akan jadi pemikiran STY, yang penting 3 point. Dan STY harus rotasi karena 2 laga berikutnya berat lawan Thailand di GBK dan lawan Filipina di Manila. Fisik pemain harus dijaga. Soal penyerang juga, Spaso (Ilija Spasojevic) agak mendelay counter attack. Tapi Egy Maulana Vikri dan M. Rafli juga enggak dalam penampilan bagus. Harus lebih cepat dan cari ruang mereka”

HEAD TO HEAD INDONESIA VS BRUNEI DARUSSALAM

jadwal timnas indonesia di piala aff 2022


Suka dengan artikel ini?

Bagikan Artikel ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.