Sayu Bella Sukma Dewi, Pebalap Sepeda Pulau Bali yang Penuh Prestasi

Kredit foto: Akun Instagram @sayuuubella_
Sayu Bella usai meraih posisi runner-up di Asian Mountain Bike Championship 2024, baru-baru ini.

Pebalap sepeda Indonesia, Sayu Bella Sukma Dewi, terus membuat Indonesia tersenyum berkat prestasinya di dunia internasional. Setelah meraih perak dan perunggu dalam kejuaraan di Eropa pada April lalu, Sayu berhasil merengkuh tiga medali perak dari Kejuaraan Asian Mountain Bike Championship 2024 di Taman Cabaran Putrajaya, Malaysia, pada 7-13 Mei lalu.

Sayu mendapat medali perak pertama dari kategori Cross Country Relay (XCR), Rabu (8/5). Sayu bersama Dela Anjar Wulan, Elvia Tri Wulandari, Bagus Eksabana Badali, Feri Yudoyono, Renoza Pratama, dan Zaenal Fanani finis kedua setelah kalah cepat daripada tim China.

Di nomor individu, medali perak kedua Sayu raih di kategori balap Women Under 23 Cross Country Olympic (XCO), Jumat (10/5), setelah unggul atas atlet Malaysia, Phi Kun Pan. Sayu finis dengan catatan waktu 1 jam 2 menit 38 detik, unggul dua detik dari Phi Kun Pan. Adapun posisi pertama diraih oleh pebalap China, Wang Ting, dengan torehan waktu 1 jam 32 detik.

Medali perak ketiga Sayu raih pada Minggu (12/5). Turun di kategori balap Women Elite Cross Country Eliminator (XCE), atlet berusia 20 tahun ini unggul atas wakil Malaysia, Nur Fitrah Shaari. Namun, Sayu harus mengakui keunggulan atlet China, Yuanpan Gao.

Kebanggaan Pulau Bali

Sayu Bella menjadi pebalap sepeda kebangaan Pulau Bali. Ia sudah mengayuh sepeda sejak berusia 14 tahun.

Pada 2018, Ketika usianya masih 15 tahun, Sayu berhasil meraih medali emas di Kejuaraan Nasional. Ia juga menyabet medali perak di ajang Pra-PON pada 2019. Lalu pada 2021, Sayu merengkuh medali emas di kategori XCO Woman Junior pada Kejurnas Balap Sepeda 2021.

Kredit foto: Akun Instagram @sayuuubella_
Sayu Bella sedang bersantai sembari berpose di atas sepedanya.

Kejuaraan internasional juga tidak ketinggalan dari pencapaian Sayu Bella. Perempuan asal Pulau Dewata ini mengikuti Mountain Bike Championship Suncheon di Korea Selatan dan ia berhasil meraih medali perak.

Pada 2023, Sayu Bella juga berhasil meraih medali emas XCO Women U23 dan Women Elite pada Kejuaaraan international Thailand MTB Cup 2023, di Pichit, Thailand.

Masih di tahun yang sama, Sayu Bella kembali menorehkan prestasi bagi Indonesia. Ia meraih medali emas SEA Games 2023 Kamboja. Pada ajang itu, ia meraih juara di nomor XCO putri dan menjadi bagian dari nomor Cross Country Team Relay yang juga meraih medali emas. Prestasi tersebut sekaligus menyudahi puasa emas Indonesia di nomor XCO putri yang telah berlangsung selama satu dekade. Kusmawati Yazid jadi atlet terakhir yang meraih emas di kategori XCO putri pada SEA Games Myanmar 2013.

Dukungan dari Orang Tua dan Kampus

Pencapaian Sayu Bella hingga saat ini tidak lepas dari perjuangan yang ‘berdarah-darah’. Ada pengorbanan yang dilakukan Sayu Bella, seperti kuliah, demi menjadi pebalap sepeda yang berprestasi.

Meski begitu, mahasiswi Fakultas Olahraga dan Kesehatan (FOK) Universitas Pendidikan Ganesha (UNDHIKSHA), Buleleng, Bali, itu mendapat dukungan penuh dari kampus dan juga orang tuanya.

“Ada perjuangannya banget untuk seperti sekarang. Saya sempat meninggalkan kuliah, tetapi ada dukungan dari keluarga dan juga kampus sehingga saya bisa fokus di sepeda,” kata Sayu Bella dikutip dari Youtube FKO Universitas Pendidikan Ganesha.

Kredit foto: Akun Instagram @sayuuubella_
Sayu Bella melakukan selebrasi usai mengikuti salah satu balapan internasional.

Beruntung Sayu Bella mendapat dukungan dari kedua orang tuanya. Sang ayah, Made Artawan, tidak menyangka putrinya bisa menjadi salah satu pesepada andalan Indonesia.

Dikutip dari Youtube FKO Universitas Pendidikan Ganesha, sang ayah pernah menyarankan agar putrinya menekuni olahraga lain karena sepeda dianggap olahraga yang cukup keras dan bikin was-was.

Namun, lambat laun sang ayah menudukung perjuangan putrinya untuk bisa terus menekuni cabang olahraga balap sepeda dan terbukti Sayu Bella dapat mendulang prestasi.

Prestasi Sayu Bella membuat dirinya diajak bergabung dengan tim bapak sepeda XC profesional asal Jepang, Asia Union TCS Racing Team. Ini menjadi bukti yang terang benderang bahwa atlet Indonesia mampu berjaya di pentas internasional.

Sayu Bella membuktikan tubuh mungil bukanlah halangan untuk meraih prestasi yang besar. Butuh mentalitas juara, disiplin, dan kebanggaan akan tanah air.


Suka dengan artikel ini?

Bagikan Artikel ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.