Sempat Terseok Lalu Bangkit Karena Pemain Asing Baru, Satria Muda Siap Jalani Playoff IBL

Kredit foto: Ludus.id/Krisna Daneshwara
Pemain dan pelatih Satria Muda menyatakan dalam kepercayaan diri tinggi menjelang playoff IBL 2024.

Satria Muda sudah curi start untuk menghadapi playoff Indonesian Baskeball League (IBL) 2024. Salah satu gebrakan yang dilakukan adalah pergantian para pemain asing.

Tiga pemain asing baru yang direkrut bukan kaleng-kaleng. Ketiganya adalah Reynaldo Garcia (Kuba), Artem Pustovyi (Ukraina) dan Elgin Cook (Amerika Serikat).

Pergantian ini cukup efektif karena membawa Satria Muda tidak terkalahkan dalam delapan pertandingan terakhir, sekaligus sudah memastikan tiket ke playoff.

“Ya sebenarnya pergantian pemain asing itu memang respons kita terhadap hasil-hasil yang kurang oke kemarin ya. Jadi ya kita berbenah lah. Dan puji syukur dampaknya langsung terlihat dan semoga tren positif ini bisa kita jaga sampai akhir,” kata pelatih kepala Satria Muda, Youbel Sondakh.

Satria Muda kini menempati posisi keempat di klasemen sementara reguler series IBL 2024 dengan 41 poin dari 24 pertandingan. Meski masih menyisakan dua laga lagi, tim juara 12 kali tersebut sudah pasti bermain di playoff.

Menyoal kesiapan Satria Muda jelang babak playoff, Youbel Sondakh menegaskan timnya tak gentar lawan tim manapun. Atmosfer tim disebut sangat positif dan semua pemain paham bahwa mereka wajib berada pada level terbaik jika membidik gelar juara ke-13 kali.

“Karena target kita sebagai Satria Muda setiap tahun ga pernah berubah selalu juara,” tegas pelatih asal Manado tersebut.

Youbel Sondakh ditunjuk sebagai pelatih kepala pada pekan ke-12 Indonesian Basketball League (IBL) 2024. Ia menggantikan pelatih asal Spanyol, Manuel Pena Garces.

Tidak banyak yang diubah oleh Youbel  Sondakh dari tim Satria Muda. Ia hanya mengembalikan kepercayaan diri pemain yang sempat hilang.

Kehadiran tiga pemain asing anyar makin memantapkan permainan Satria Muda. Youbek Sondakh menyebutnya sebagai keberuntungan yang datang pada momen yang tepat.

Di babak playoff, Satria Muda berpeluang melawan tiga tim yakni Pelita Jaya, Prawira Harum Bandung dan Ksatria Bengawan Solo. Namun, tim pelatih ingin fokus terlebih dahulu di dua laga tersisa yakni lawan Dewa United (6//7) dan Pelita Jaya (7/7).

“Kita masih tunggu lawannya, ada tiga tim yang masih turun naik, ada Pelita Jaya, Prawira sama Solo jadi sampai minggu ini kita masih tunggu lawannya. Kita fokus dulu karena masih ada dua game lawan Dewa dan PJ, gimana caranya kita bisa tampil lebih solid,” ucap Youbek Sondakh.

Saat tampil di babak playoff, Abraham Damar dkk diminta untuk meningkatkan level permainan. Keinginan untuk menang harus lebih menggila agar tidak mengulang hasil kurang apik musim lalu.

Menyambut babak playoff, kapten Satria Muda, Arki Dikania Wisnu mengatakan latihan dan persiapan tim berjalan lancar. Tim sepenuhnya saling percaya.

Pebasket 36 tahun itu menyebut kehadiran Reynaldo Garcia, Artem Pustovyi dan Elgin Cook bisa jadi kunci kesuksesan Satria Muda.

“Kelasnya mereka (pemain asing) memang kelihatan, chemistry-nya sama kita bagus, di luar dan di dalam lapangan. Artem kita lihat seperti monster tapi dia lucu banget, suka nge-jokes,” jelasnya.

“Ketiganya punya energi yang sangat bagus buat tim, Reynaldo mungkin gak bisa ngomong Inggris banyak tapi dia masih berusaha komunikasi sama semua pemain, menjadi mentor juga,” tambahnya.

Sementara Artem Pustovyi menyatakan menikmati bermain untuk Satria Muda. Ia merasa seperti di rumah karena semua orang sangat ramah dan profesional, jadi adaptasinya berjalan lancar.

“Sekarang tim kami punya kesempatan dengan pemain impor yang bagus dan profesional, demikian juga dengan pemain lokal dengan kualitas bagus seperti Arki yang sangat berpengalaman, ada Abraham jadi kami punya tim bagus,” ucap pebasket Ukraina itu.

Artem Pustovyi sejauh ini sudah menorehkan 68 poin, 8 assist, 5 block dan 15 rebound.

Kembali Main di Britama Arena 

Satria Muda akan kembali bermain di kandang mereka, Britama Arena setelah sempat jadi tim musafir. Sebelumnya mereka menggunakan Hall Basket Senayan dan Pertamina Arena Simprug.

Direktur manager Satria Muda, Christian Ronaldo Sitepu mengatakan semua sesuai timeline untuk pindah ke Britama Arena.

Youbel Sondakh juga menyambut baik kembalinya SM ke kandang. Itu disebut jadi sebuah keuntungan karena tim bisa bebas berlatih dan suporter setia akan menggemuruhkan Britama Arena saat pertandingan.

Kredit foto: Ludus.id/Krisna Daneshwara
Pelatih Satria Muda, Youbel Sondakh optimistis timnya bisa jadi juara IBL 2024.

Hal senada juga disampaikan Arki Wisnu, bahwa Britama Arena adalah nyawa dari Satria Muda. Para pemain harus menampilkan yang terbaik saat playoff setelah kembali ke “rumah”.

“Kami mau ingatin ke musuh-musuh bahwa SM masih di sini,” tandas Arki Wisnu.

 


Suka dengan artikel ini?

Bagikan Artikel ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.