Foto: PSSI.org
LAPORAN: Kurniawan Fadilah
“Ya, seperti apa yang dilihat, ini sempurna ya, hampir kita menang. Memang hati saya maunya langsung main di dalam lapangan, tapi akhirnya seri. Saya mengucapkan terima kasih atas kerja keras dari para pemain, maksimal, tapi keberuntungan kita belum ada”

Foto: Wahyu Purwadi/ludus.id
Kalimat ini yang diucapkan Shin Tae-yong atau STY, pada saat jumpa pers usai laga Indonesia kontra Thailand yang digelar di Gelora Bung Karno Senayan Jakarta, Kamis (29/12/22) sore. Meski tetap dengan senyumnya, tapi tetap terlihat wajah STY kecewa. Ini bisa dilihat saat ia mengungkapkan ingin bermain bersama Witan Sulaeman dan kawan-kawan di lapangan. Timnas Indonesia hampir menang andai bisa mempertahankan skor 1-0. Tapi tim Gajah Perang Thailand berhasil memupuskan mimpi skuad Garuda untuk memenangkan pertandingan, sepuluh menit jelang laga berakhir.
“Memang semua lihat kalau kita banyak peluang saat lawan Thailand. Jadi saya akan memperbaikinya. Ketika dapat peluang harus bisa cetak gol. Tapi tadi tidak bisa, jadi sangat disayangkan. Pertandingan ini harusnya kita menang, tapi tidak bisa juga. Untuk ke depannya saya akan menunjukkan agar pertandingan ke depan menang terus”

SUSUNAN PEMAIN INDONESIA:
- 22 NADEO ARGAWINATA
- 4 JORDI AMAT
- 12 PRATAMA ARHAN
- 14 ASNAWI BAHAR
- 19 FACHRUDDIN ARYANTO (C)
- 23 MARC KLOK
- 10 EGY MAULANA
- 13 RACHMAT IRIANTO
- 2 YAKOB SAYURI
- 8 WITAN SULAEMAN
- 11 DENDY SULISTYAWAN
Pelatih: Shin Tae-yong
PEMAIN PENGGANTI INDONESIA
- 5 RIZKY RIDHO
- 21 RAMADHAN SANANTA
- 16 HANSAMU YAMA
- 17 SYAHRIAN ABIMANYU
- 20 SYAHRUL FADIL
- 3 EDO FEBRIANSAH
- 18 MUHAMMAD RAFLI
- 7 SADDIL RAMDANI
- 9 ILIJA SPASOJEVIC
- 6 MARSELINO FERDINAN
- 15 RICKY KAMBUAYA
- 1 MUHAMAD RIYANDI
SUSUNAN PEMAIN THAILAND:
- 20 KITTIPONG PHOOTHAWCHUEK
- 15 SUPHANAN BUREERAT
- 2 SASALAK HAIPRAKHON
- 4 PANSA HEMVIBOON
- 12 KRITSADA KAMAN
- 3 THEERATHON BUNMATHAN
- 22 CHANNARONG PROMSRIKAEW
- 11 BORDIN PHALA
- 6 SARACH YOOYEN
- 17 EKANIT PANYA
- 10 TEERASIL DANGDA
Pelatih: Alexandre Polking
PEMAIN PENGGANTI THAILAND:
- 18 WEERATHEP POMPHAN
- 13 JAROENSAK WONGGORN
- 21 PORAMET ARJVIRAI
- 9 ADISAK KRAISORN
- 7 SUMANYA PURISAI
- 14 SANRAWAT DECHMITR
- 16 JAKKAPAN PORNSAI
- 5 CHALERMSAK AUKKEE
- 8 PEERADOL CHAMRASAMEE
- 23 SARANON ANUIN
- 1 KAMPON PHATOMAKKAKUL

Foto: Wahyu Purwadi/ludus.id
Peluang mencetak gol lebih dulu dari timnas terjadi di babak pertama. Pada menit ke-38. Saat bluder dilakukan oleh kiper Thailand Kittipong Phoothawchuek, 99,9 persen kesempatan mencetak gol, tak bisa dilakukan oleh Witan Sulaeman. Sepakannya berada tipis di sebelah kanan gawang Kittipong. Tak hanya berakibat Witan gagal mencetak gol, tapi akun instagram Witan diburu para nitizen, yang komentarnya sebagian besar isinya nada menghujat. Sebelumnya, Hansamu Yama juga gagal menceploskan bolanya pada saat laga melawan Brunei Darussalam. Padahal gawang sudah dalam keadaan kosong. Sepakannya tak akurat dan melambung di atas tiang gawang kiper Brunei.
STY sendiri bahkan terlihat seperti tidak percaya bahwa pemain andalannya masih belum berhasil menceploskan bola ke gawang, yang sudah dalam keadaan kosong melompong.
“Witan adalah salah satu pemain dengan finishing terbaik di lini penyerangan. Tapi tak bisa cetak gol tadi itu bagi kita ketidak beruntungan, tidak ada alasan dan harusnya bisa cetak gol, wajib harusnya. Tapi ternyata engga bisa, itu harus dievaluasi”

Foto: Dokpri

Foto: Dokpri
“Saya di posisi yang tidak dalam kapasitas untuk menilai atau menjudge lini depan pemain kita gitu kan, tapi mungkin ini ada efeknya juga ketika persiapan kita tidak maksimal. Artinya, persiapan tim kita tidak ada friendly match sebelum mengikuti kompetisi, kemudian persiapan kita juga menurut saya kurang ideal karena ketika kompetisi itu stop, dan saya berharap ini menjadi bahan evaluasi untuk timnas sendiri bahwa di event atau pertandingan sesungguhnya peluang itu sangat berarti untuk menentukan langkah berikutnya atau untuk menentukan langkah ke depan. Jadi, sekecil apa pun peluang harus bisa dimanfaatkan dan mudah-mudahan jadi bahan evaluasi kedepannya agar para pemain bisa memaksimalkan peluang yang ada dan sebaliknya jangan melakukan kesalahan-kesalahan yang sifatnya elementer yang akhirnya bisa membahayakan tim kita”

Foto: Dokpri
Dan, faktanya, di depan 49.985 penonton yang hadir di Stadion GBK, termasuk Presiden Jokowi, Indonesia versus Thailand berakhir 1-1. Indonesia gagal menang di negerinya sendiri. Thailand masih sulit dikalahkan. Dari total 15 kali pertemuan di Piala AFF sejak 1996, timnas Indonesia hanya mampu menang sebanyak 2 kali dan bermain imbang 3 kali. Selebihnya, Indonesia kalah sebanyak 10 kali. Kenyataan ini jelas sangat menyedihkan para pemain dan pendukungnya. Termasuk Marc Anthony Klok, yang menyumbangkan 1 golnya lewat tendangan penalti. Menemani STY pada saat jumpa pers, ini yang dikatakan Klok.

Foto: Wahyu Purwadi/ludus.id
“Pertama-tama saya mau berterima kasih ke semua pemain untuk kerja keras dan kepercayaan diri untuk coba dapatkan kemenangan di kandang kita. Tapi saya sedih sekali, karena saya pikir ini adalah pertandingan yang sangat sangat tak mudah tapi bisa untuk menang. Semua tahu sejarah melawan Thailand, kita selalu susah menang, banyak waktu kita kalah juga. Tapi hari ini ini kita lebih baik, lebih kuat, banyak kedisiplinan dalam tim. Kita sudah unggul 1-0 dan saya pikir ini adalah waktu kita untuk menang, tapi ternyata kita cuma dapat hasil 1-1 dan kita harus melawan Filipina dan berharap bisa mencetak banyak gol”
klasemen sementara piala aff 2022 grup A

jadwal lengkap pertandingan indonesia di piala aff 2022
