UFC 313: Pengorbanan Manis di Bulan Ramadan, Ankalaev Rebut Gelar Juara Kelas Berat Ringan

Petarung Rusia Magomed Ankalaev merebut gelar juara kelas berat ringan dari petarung Brasil Alex Pererira dalam ajang UFC 313 di T-Mobile Arena, Las Vegas, AS. (Foto/UFC)

LUDUS – Petarung Rusia Magomed Ankalaev merebut gelar juara kelas berat ringan dari petarung Brasil Alex Pererira dalam ajang UFC 313 di T-Mobile Arena, Las Vegas, akhir pekan lalu. Ankalaev (21-1-1 MMA, 12-1-1 UFC) menang dari Pereira (12-3 MMA, 9-2 UFC) dengan keputusan mutlak.

Tiga juri dalam duel utama UFC 313 memberi keputusan mutlak (49-46, 48-47, 48-47) untuk Ankalaev. Kemenangan ini memperbaiki catatan Ankalaev yang sudah menjalani 14 kali duel dan baru menelan satu kekalahan sejak debut promosionalnya dari Paul Craig.

Sebaliknya bagi Pereira, kekalahan ini mengakhiri lima kemenangan beruntunnya dan kalah di kelas berat ringan untuk pertama kalinya. Dalam pertarungan 5 ronde, Pereira berhasil menggagalkan 12 upaya takedown Ankalaev, namun tidak mampu memberikan kerusakan melalui tendangannya.

Baca juga: UFC 313: Alex Pererira Terima Bayaran Tertinggi, Justin Gaethje Terima Bonus Ke-14

Ankalaev mencatatkan 94 serangan dengan akurasi 55 persen, mengungguli Pereira yang hanya mampu melancarkan 76 serangan dengan akurasi 52 persen.

Kemenangan ini terasa manis bagi Ankalaev yang berkorban memtuskan untuk tidak berpuasa menjelang petarungan perebutan gelar ini.

Petarung Rusia Magomed Ankalaev duel lawan juara kelas berat ringan dari petarung Brasil Alex Pererira dalam ajang UFC 313 di T-Mobile Arena, Las Vegas, AS. (Foto/UFC)

“Saya selalu menjalankan puasa, tetapi kali ini saya harus menghentikannya sementara karena kebutuhan nutrisi dan hidrasi selama pemotongan berat badan,” katanya.

“Namun, setelah pertarungan ini, saya akan kembali menjalankan ibadah seperti seharusnya.” Lanjut Ankalaev dalam wawancara setelah laga UFC 313.

Baca juga: Patahkan Hidung Strickland, Du Plessis Pertahankan Gelar Juara dalam Duel Berdarah

Keputusan ini sempat mendapat sorotan, terutama setelah Pereira melontarkan komentar bahwa lawannya menggunakan puasa sebagai alasan jika mengalami kekalahan.

“Kelihatannya dia mencari alasan dengan Ramadan. Saya melihat ada makanan dengan namanya, jadi saya rasa dia tidak benar-benar berpuasa,” ujar Pereira sebelum pertandingan.

Ankalaev membuktikan bahwa persiapannya tidak main-main. Dalam menghadapi Pereira dikenal sebagai spesialis kickboxing, Ankalaev justru mampu menunjukkan ketahanan dan teknik striking yang solid.

“Saya membawa pulang sabuk ini untuk masyarakat Dagestan. Ini hasil dari kerja keras dan pengorbanan yang saya lakukan.” Magomed Ankalaev, Juara Kelas Berat Ringan UFC.

Bahkan, di akhir ronde kedua, ia nyaris merobohkan Pereira dengan kombinasi pukulannya yang akurat dan bertenaga. Kemenangan ini menempatkan Ankalaev dalam jajaran elite petarung UFC dari Dagestan, menyusul jejak Khabib Nurmagomedov dan Islam Makhachev.

Dia pun bangga mempersembahkan sabuk juara ini untuk tanah kelahirannya. “Saya membawa pulang sabuk ini untuk masyarakat Dagestan. Ini hasil dari kerja keras dan pengorbanan yang saya lakukan,” ujarnya

Tanding Ulang dengan Alex Pereira

Petarung MMA asal Brasil Alex Pereira duel lawan petarung Rusia Magomed Ankalaev di UFC 313 di T-Mobile Arena di Las Vegas. (Foto/MMA Junkie)

Kemenangan ini tidak membuat Magomed Ankalaev merasa puas. Petarung beursia 32 tahun ini justru membuka peluang untuk kembali berhadapan dengan Alex Pereira dalam duel ulang.

“Saya telah menonton seluruh pertarungan. Saya bisa mengalahkan penyerang terbaik. Tiga ronde pertama saya fokus menyerang dan memanfaatkan tekanan,” katanya melalui akun media sosialnya.

Ankalaev mengaku puas dengan performanya, meskipun mengakui bahwa Pereira adalah lawan yang tangguh.

“Ini bukan pertarungan yang mudah. Tekanan saya hari ini adalah senjata terbaik saya, dan saya sangat senang bisa membuktikannya,” bebernya.

Baca juga: Bendera Palestina Hilang dari Foto Profilnya, Juara UFC Kelas Welter Protes Dana White

Sementara itu, Alex Pereira tidak tinggal diam. Meskipun harus menerima kekalahan, dia tetap menunjukkan mentalitas seorang juara dan menyatakan kesiapannya untuk melakukan laga ulang.

“Saya akan beristirahat sebentar, lalu melakukan beberapa penyesuaian untuk pertandingan ulang. Saya akan kembali lebih kuat.” ujar Pereira melalui akun Instagram pribadinya.

CEO UFC, Dana White, pun tidak menutup kemungkinan adanya rematch antara keduanya. “Mungkin saja,” jawab White singkat ketika ditanya mengenai potensi tanding ulang antara Ankalaev dan Pereira.

Dengan adanya pernyataan dari kedua petarung serta respons dari UFC, bukan tidak mungkin para penggemar akan kembali disuguhkan pertarungan sengit antara Magomed Ankalaev dan Alex Pereira dalam waktu dekat. (Gerry Putra)


Suka dengan artikel ini?

Bagikan Artikel ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.