Victor Wembanyama, Kualitas yang Sesuai Ekspektasi

Kredit foto: CDN.com
Pebasket San Antonio Spurs, Victor Wembanyama terpilih sebagai “Rookie of The Year” NBA musim 2023-2024.

San Antonio Spurs sudah melewati masa kejayaan bersama trio Tim Duncan, Manu Ginobili, dan Tony Parker. Bersama ketiganya dan di bawah tangan dingin Gregg Popovich, Spurs menjadi tim elit sejak 1999 sampai 2014 lewat torehan lima gelar NBA.

Saat ini, Spurs sedang terpuruk. Sudah lima musim tim yang bermarkas di Frost Bank Center, San Antonio, Texas, Amerika Serikat ini gagal melaju ke playoff. Bahkan, pada dua musim terakhir, mereka finis di posisi 15 dan 14 Wilayah Barat.

Namun, prospek Spurs boleh dibilang cerah. Jatah draft pick nomor 1 pada NBA Draft 2023 sukses dimanfaatkan untuk merekrut calon bintang masa depan NBA, Victor Wembanyama. Sebelum masuk NBA, pria 20 tahun asal Prancis ini sudah jadi buah bibir.

Saat masih berkarier di eropa, Wembanyama terlihat sebagai center dengan skill sangat lengkap. Dia kuat di bawah ring dan punya shooting mumpuni. Pun pertahanan bagus dan mampu melakukan penetrasi ke paint area lawan.

Dan benar saja ketika menjalani debutnya di NBA, Wembanyama sudah langsung mengundang decak kagum. Lihat saja statistiknya, Wemby mampu menjadi pemain dengan rataan blok tertinggi di liga, mencapai 3,6 per pertandingan.

Statistik double-double juga ia bukukan. Sebanyak 21,4 poin per game dan 10,6 rebound per game adalah catatan akhirnya di NBA 2023-2024. Spurs boleh saja gagal ke playoff, namun bersama Wemby, masa depan tim ini tampak cerah.

Kredit foto: Sports Illustrated
Victor Wembanyama jalani musim debut yang apik bersama San Antonio Spurs.

Jadi, wajar saja jika Wemby pada akhirnya terpilih sebagai Rookie of The Year atau pemain pemula terbaik. Catatan statistiknya jelas mengungguli Chet Holmgren dari OKC Thunder, serta Brandon Miller dari Charlotte Hornets. Wembanyanya jadi pemain ketiga spurs yang meraih gelar Rookie of The Year setelah David Robinson (1989-1990) dan Tim Duncan (1997-1998).

Spurs tinggal fokus untuk membangun tim bagus di sekitar Wemby. Jika berhasil, tentu kejayaan di era Tim Duncan mungkin bakal bisa mereka ulangi, meski jalan akan cukup panjang dan tidak mudah.

Pada musim 2023-2024, Spurs dibela beberapa pemain muda yang juga cukup potensial seperti Jeremy Sochan dan Tre Jones. Namun, materi seperti ini tentunya belum cukup. Manajemen harus bisa membuat skuad yang lebih merata demi bisa bersaing dengan franchise lain.

Kebetulan, pada NBA Draft 2024, Spurs mendapatkan jatah draft pick nomor empat, Ini tentu membuat mereka berkesempatan merekrut rookie berkualitas yang kelak dapat membantu Wembanyama.

Sebuah momentum

Terpilih sebagai Rookie of The Year mengalahkan Chet Homgren dan Brandon Miller adalah sebuah kebanggaan bagi Wembanyama. Prestasi ini merupakan sebuah momentum besar dalam kariernya.

Untuk itulah, pada musim depan, ia ingin mempertahankan momentum ini. Tentu saja, misi utamanya di NBA 2024-2025 adalah membuat prestasi Spurs lebih baik dari musim ini yang hanya menempati peringkat 14 Wilayah Barat. Wemby juga sangat percaya dukungan dari fans, staf kepelatihan, maupun rekan setimnya akan menjadi energi yang sangat besar menjalani musim-musim berikutnya di NBA.

“Saya ingin mempertahankan momentum ini agar semua orang tahu mereka adalah bagian dari keluarga dan sejarah di sini. Saya percaya kepada seluruh pendukung, rekan setim, maupun pelatih,” tutur Wembanyama.

Ia pun tak sabar menjalani masa depannya bersama Spurs. Menurutnya, tempatnya bermain adalah sebuah organisasi bagus yang diisi orang-orang hebat. Tak heran jika Spurs menjadi salah satu tim tersukses dalam sejarah NBA.

“Masa depan akan sangat menyenangkan meskipun dalam beberapa musim terakhir Spurs mengalami kesulitan. Namun saya yakin, tim ini akan segera kembali berjaya,” kata Wemby.

Sepak bola dan judo 

Wembanyama lahir di Le Chesnay, Paris, Prancis pada 4 Januari 2004. Pemain berpostur 224 cm ini berasal dari keluarga atlet.

Ayahnya, felix Wembanyama adalah seorang atlet atletik yang menekuni beberapa nomor lompat, seperti lompat jauh, lompat tinggi, dan lompat jangkit. Ibunya, Elodie de Feutereau, merupakan mantan pemain basket dan juga pelatih.

Kredit foto: people.com
Victor Wembanyama lahir dari keluarga atlet.

Kakaknya, Eve Wembanyama juga menekuni basket. Sementara adiknya, Oscar, juga pernah aktif sebagai atlet basket serta bola tangan. Darah atlet mengalir dari kakeknya, Michel de Feutereau, yang juga pernah menjadi pebasket profesional.

Saat kecil, Wembanyama tidak langsung memilih basket sebagai jalan hidupnya. Awalnya, ia sempat bermain sepak bola sebagai penjaga gawang. Olahraga bela diri judo juga ia lakukan.

Namun, karena ibunya yang seorang pelatih basket, ia pun memilih fokus sebagai pebasket. Ternyata ini merupakan pilihan tepat karena sekarang ia disebut sebagai calon bintang masa depan NBA.

Saat berusia 13 tahun, pelatihnya di Nanterre 92, Michael Allard sudah yakin Wembanyama punya masa depan cerah di basket. Bayangkan, di umurnya yang masih 13 tahun, Wemby sudah memiliki tinggi 180 cm.

Bukan cuma tinggi, ia juga lincah dan memiliki shooting sangat baik. Jika menyaksikan basket klasik, pemain dengan tubuh tinggi menjulang biasanya punya kekurangan saat menembak. Wembanyama adalah anomali karena punya tembakan bagus layaknya pemain tinggi pada era basket modern.

Pada usia 14 tahun, Wembanyama membela tim muda FC Barcelona sebagai pemain pinjaman. Barcelona bukan cuma tim besar di sepak bola tapi juga basket. Ini membuktikan kalau Wembanyama sudah dilirik klub besar saat masih sangat muda.


Suka dengan artikel ini?

Bagikan Artikel ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.