
Pemain voli Wilda Siti Nurfadillah Sugandi
Bagi para penggemar voli nasional, nama Wilda Siti Nurfadillah Sugandi tentu bukan sosok asing. Selain dianggap memiliki paras rupawan, ia juga adalah pevoli yang sangat berprestasi.
Sayangnya, pada ajang Livoli Divisi Utama 2023, ia belum bisa tampil. Kini, ia memang terdaftar sebagai pemain BIN O2C. Sayangnya, ia belum genap setahun berada di tim asuhan Octavian tersebut.
Sebagai catatan, untuk Livoli, para pemain memang diperbolehkan pindah klub. Namun, pevoli tersebut wajib sudah tercatat selama setahun di klub barunya. Jika belum, maka sang pemain harus menunggu lagi selama semusim.
Namun, Wilda tetap rutin datang ke Indomilk Arena Indoor Stadium Tangerang selama seri pertama Livoli Divisi utama 2023. Alasannya tentu untuk memberi semangat pada sang suami, Doni Haryono yang memperkuat BIN Pasundan.
Ludus.id sempat menemui dan berbincang-bincang dengan Wilda di sela-sela final Seri I Livoli Divisi Utama 2023, Sabtu (13/11/23). Kebetulan, Doni Haryono bermain di final untuk membela timnya menghadapi LavAni.

Pemain voli Wilda Siti Nurfadillah Sugandi
Pada kesempatan ini, Ludus.id menanyakan kegiatan amal yang kini tengah dijalaninya. Perempuan berusia 29 tahun ini sedang berupaya menyediakan air bersih untuk Kampung Wae Tiong, NTT.
Wilda mengatakan, kampanye ini tentu saja bekerjasama dengan sebuah lembaga amal. Tak hanya dia insan voli yang terlibat, melainkan juga mantan setter tim nasional yang kini sudah pensiun, Tri Retno Mutiara.
“Gerakan ini bekerjasama dengan Wakaf Salman ITB. Di NTT ada sebuah wilayah yang mengalami kekeringan dan saya punya misi untuk memberikan air bersih kepada mereka,” Wilda mengatakan.
Sosok berpostur 178 cm ini memiliki 1,1 juta followers di Instagram. Sehingga ini dimanfaatkannya untuk mengajak penggemarnya turut memberikan donasi dalam gerakannya menyediakan air bersih di NTT.
“Guys, ada yang bisa bantuin aku? Di tengah maraknya gempuran Israel ke Palestina akhir-akhir ini, aku mau ngajak temen-temen semua buat aware juga sama kasus kekeringan yang menimpa saudara kita di seberang sana. Jadi, ada salah satu wilayah di NTT, namanya Kampung Wae Tiong, lagi ngalamin krisis air bersih sampai saat ini,” kata Wilda dalam promosi penggalangan dana di akun instagramnya, @wildanurfadhilaah.

Poster dari pemain voli Wilda Siti Nurfadillah Sugandi yang menggalang bantuan untuk mengatasi kekeringan di NTT.
Wilda sendiri bercerita kalau untuk mendapatkan air, warga kampung Wae Tiong banyak yang harus berjalan kaki sejauh 7 km ke sumber air. Mirisnya, jika musim kemarau tiba, sumber air tersebut kering atau minim air.
Oleh karena itulah, jika dana sudah terkumpul, maka Wakaf Salman ITB bakal membuat sumur resapan. Hal ini diharapkan membuat Kampung Wae Tiong tak lagi kesulitan mendapatkan air bersih.
Terkait berapa total dana yang sudah dikumpulkan, Wilda belum bisa memberi tahu. Pasalnya, sampai sekarang penggalangan dana masih berjalan.
Selain menyediakan air bersih, Wilda juga akan menggelar lelang jersi yang hasilnya bakal didonasikan ke korban perang di Jalur Gaza, Palestina. Saat ini, agresi militer Israel ke Gaza masih berlangsung.
Kegiatan amal sendiri memang sudah cukup sering dilakukan Wilda. Dulu, ia juga pernah terlibat menggerakkan masyarakat menyumbang untuk membangun masjid di Maluku.
“Hati nurani yang menggerakkan saya melakukan ini, apalagi saya punya akun instagram yang followersnya lumayan. Dariipada share hal yang kurang berguna lebih baik mengajak masyarakat beramal ke orang yang membutuhkan,” Wilda mengungkapkan.

Pemain voli Wilda Siti Nurfadillah Sugandi
Berharap Setim dengan Megawati di Proliga
Wilda juga menyoroti kiprah rekannya di tim nasional, Megawati Hangestri. Saat ini, Megawati mampu menjadi bintang di Liga Voli Korea Selatan (KOVO League) bersama tim Daejon Jung Kwan Jang Red Sparks.
Bersama Red Sparks, Megawati selalu menjadi top scorer tim di setiap pertandingan. Tak hanya itu, dia mampu menjadi MVP Putaran pertama KOVO League.
Kesuksesan Megawati ini menjadi sebuah sejarah, sebab, pevoli asal Jember itu adalah pemain asing Asia pertama yang mampu jadi pemain terbaik putaran di Liga Korea Selatan.
Wilda mengatakan, dirinya selalu memberikan dukungan terhadap kiprah Megawati di luar negeri. Ia mengatakan, Indonesia memang punya beberapa pemain voli putri bertalenta, namun hanya Megawati yang konsisten.

Pemain voli Wilda Siti Nurfadillah Sugandi
“Tentunya saya senang dengan kiprah Megawati di Korea Selatan. Dia menunjukkan kalau pemain Indonesia bisa menjadi andalan di tim luar,” ucap Wilda.
Mantan pemain Bandung BJB Tandamata ini menyiratkan keinginannya bisa menjadi rekan setim Megawati di Proliga 2024. Sebagai catatan, karena adanya Pemilihan Umum (Pemilu), Proliga tahun depan baru digelar Mei atau Juni.
Wilda sendiri memastikan dirinya membela Jakarta BIN. Ini berarti, Wilda tampaknya membujuk Megawati untuk bergabung dengan BIN meski ia tak secara tersirat mengakuinya.
Untuk diketahui, meskipun pemain sarat reputasi, Megawati belum sekalipun pernah merasakan manisnya menjuarai Proliga. Ini tentu berbeda dengan WIlda yang sudah merah lima gelar Proliga bersama tiga klub berbeda. Jakarta Elektrik PLN (2016 dan 2017), Jakarta Popsivo Polwan (2019), dan Bandung BJB Tandamata (2022 dan 2023).